Sayangnya, aksi Syahrial itu gagal. Pelaku berhasil mendobrak pintu lalu mengacungkan parang ke arah kepala Syahrial. Beruntung, Syahrial berhasil menghindar dan langsung melarikan diri.
"Dia ngomong 'ngadu-ngadu kau ya macam anak-anak'. Terus dia ngarahkan parang itu ke kepala saya, mungkin kuasa Allah ya, saya menghindar, bekasnya ada di dinding kamar itu. Kemudian kami lari ke bawah, di tangga ada satu orang lagi. Yang di tangga itu sempat memukul saya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keesokan harinya kedua pelaku pun mendatangi rumah pengurus masjid untuk membicarakan kejadian tersebut. Selanjutnya, kedua pelaku dilaporkan ke polisi.
"Besoknya itu lah diproses langsung," terang Syahrial.
Kedua Pelaku Ditangkap Polisi
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan membenarkan terkait adanya peristiwa tersebut. Rona mengatakan, kedua pelaku sudah ditangkap.
"Iya benar, sudah ditangkap," ucap Rona saat dikonfirmasi.
Peristiwa itu disebut terjadi pada Jumat (24/12) kemarin. Rona mengatakan peristiwa itu bermula karena urusan password Wifi masjid yang diubah.
"Betul. Peristiwa awalnya disebabkan oleh itu (password Wifi diubah)" jelas Rona.
Polisi Tahan Dua Pelaku Penyerang Syahrial
Rona menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku. Namun begitu, Rona belum menjelaskan secara detail perihal status hukum atas keduanya.
"Sudah kita periksa," terang Rona.
Dirinya menegaskan, kedua pelaku tersebut dalam waktu dekat akan dilakukan penahanan oleh polisi.
"Akan kita tahan," tegasnya.
(rak/knv)