Polisi menangkap pemuda yang mengejar penjaga masjid di Medan menggunakan parang karena kesal password Wi-Fi masjid diganti. Penjaga masjid, Syahrial, menceritakan kronologi peristiwa itu.
Syahrial mengatakan peristiwa itu berawal saat salah seorang pelaku datang menanyakan password Wi-Fi masjid. Pelaku tidak bisa mengakses Wi-Fi masjid karena password diganti.
"Sandinya itu diubah, jadi orang-orang yang terkait di masjid aja yang menggunakan itu. Dia datang bertanya, kok nggak bisa ini sandinya," ujar Syahrial kepada wartawan, Minggu (26/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah bertanya, pemuda itu kemudian pergi meninggalkan masjid. Setelah pemuda itu pergi, Syahrial kemudian melanjutkan aktivitasnya di masjid.
"Waktu saya buang sampah di depan, dia lewat sama kawannya dua orang. Dia nanya siapa pihak BKM (Badan Kenaziran Masjid). Dia suruh BKM itu dipanggil. Saya jawab nanti saya panggil," ucap Syahrial.
Setelah itu, Syahrial pergi beristirahat di kamarnya yang berada di bagian belakang masjid. Saat Syahrial beristirahat itulah pelaku datang kembali dengan membawa parang.
"Kami di situ ada empat orang, tiga penjaga satu yang datang main. Kami sudah lihat di CCTV dia datang lagi bawa parang. Waktu dia sudah dekat, kamu tutup pintu. Tapi langsung di dorongnya," ucap Syahrial.
Syahrial mengatakan pemuda itu sempat mengarahkan parang itu ke kepalanya. Namun dia berhasil menghindar.
"Dia ngomong 'ngadu-ngadu kau ya macam anak-anak'. Terus dia ngarahkan parang itu ke kepala saya, mungkin kuasa Allah ya, saya menghindar, bekasnya ada di dinding kamar itu. Kemudian kami lari ke bawah, di tangga ada satu orang lagi. Yang di tangga itu sempat memukul saya," ujarnya.
Syahrial mengatakan setelah peristiwa itu mereka langsung mendatangi rumah pengurus masjid untuk membahas hal itu. Besoknya, dilakukan pelaporan ke polisi terkait peristiwa itu.
"Besoknya itu lah diproses langsung," jelasnya.
Syahrial menjelaskan dua pemuda yang mendatangi mereka itu memang beberapa kali datang ke masjid untuk menggunakan Wi-Fi. Namun mereka tidak tahu apa yang dilakukan pemuda itu menggunakan Wi-Fi masjid.
Lihat juga video 'Terekam CCTV Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Parepare Sulsel':
Sebelumnya video aksi pemuda berparang mengejar penjaga masjid di Medan viral. Dua pemuda itu diduga melakukan pengejaran karena kesal password Wi-Fi masjid diubah.
Dilihat detikcom, Minggu (26/12/2021), dalam video terlihat dua orang pria mendatangi bagian belakang masjid. Salah satu pria itu datang dengan membawa parang.
Tidak lama kemudian, dari belakang masjid terlihat sejumlah pria yang disebut sebagai penjaga masjid lari ketakutan. Dari belakang penjaga itu, tampak dua pria membawa parang melakukan pengejaran.
"Nazir Masjid Al Muslim Jalan Cemara Gang Rambutan diserang dua pemuda setempat gara-gara password Wi-Fi diganti," demikian narasi dalam video.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan membenarkan peristiwa tersebut. Rona mengatakan kedua pelaku yang melakukan penyerangan sudah ditangkap.
"Iya benar, sudah ditangkap," ucap Rona saat dimintai konfirmasi.