Dua orang pemuda berparang yang mengejar penjaga masjid karena diduga mengganti password Wi-Fi di Medan, Sumatera Utara (Sumut), berhasil ditangkap polisi. Diketahui, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap keduanya.
"Sudah kita periksa," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan kepada wartawan, Minggu (26/12/2021).
Rona belum menjelaskan secara detail terkait status dari kedua pemuda itu. Dirinya mengatakan kedua pelaku dalam waktu dekat akan dilakukan penahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan kita tahan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi pemuda berparang mengejar penjaga masjid di Medan viral di media sosial. Dua pemuda itu diduga melakukan pengejaran karena merasa kesal pasword Wi-Fi masjid dirubah.
Dilihat detikcom, Minggu (26/12/2021), dalam video, dua orang pria mendatangi bagian belakang masjid. Salah satu pria itu datang dengan membawa parang.
Tidak lama kemudian, dari belakang masjid terlihat sejumlah pria yang disebut sebagai penjaga masjid lari ketakutan. Dari belakang penjaga itu, tampak dua pria membawa parang melakukan pengejaran.
"Nazir Masjid Al Muslim Jalan Cemara Gang Rambutan diserang dua pemuda setempat gara-gara password Wifi diganti," demikian narasi dalam video.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan membenarkan peristiwa tersebut. Rona mengatakan kedua pelaku yang melakukan penyerangan sudah ditangkap.
"Iya benar, sudah ditangkap," ucap Rona saat dikonfirmasi.
(rak/idn)