Nestapa Makassar Sebab Puting Beliung Bikin Masjid-Rumah Porak Poranda

Nestapa Makassar Sebab Puting Beliung Bikin Masjid-Rumah Porak Poranda

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 20:03 WIB
Rumah warga rusak akibat angin puting beliung di Makassar
Dampak angin puting beliung di Makassar. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Angin puting beliung menerjang Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya, puluhan rumah warga rusak hingga masjid porak poranda.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mengatakan 46 rumah warga rusak akibat angin puting beliung ini. Selain angin puting beliung, wilayah Makassar juga diguyur hujan deras.

"Rumah warga sampai ini dilaporkan rusak itu sesuai data 46 terdiri dari rusak berat dan rusak ringan dengan jumlah jiwa 299 dan 75 kepala keluarga," kata Kepala BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin saat dimintai konfirmasi, Kamis (23/12/2021) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angin puting beliung ini terjadi di beberapa kecamatan di Kota Makassar. Selain merusak rumah warga, angin puting beliung ini mengakibatkan pohon tumbang.

"Seperti di wilayah Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Bontoala, dan beberapa wilayah lain. Laporan bukan hanya rumah rusak, tapi pohon tumbang juga dilaporkan hingga merusak mobil dan rumah warga," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait setelah angin puting beliung merusak rumah warga. Achmad menyebut pihaknya masih melakukan pendataan terhadap para korban.

"Jiwa belum ada sampai sekarang, tapi masih menunggu laporan. Sekarang koordinasi kita dengan beberapa petugas di lapangan, seperti pihak kepolisian, TNI, kemudian Damkar, dan PLN," tegasnya.

Masjid Porak Poranda

Angin puting beliung juga menerjang kawasan Masjid Al Markaz Al Islami, Kota Makassar. Akibat diterjang angin puting beliung ini, Masjid Al Markaz menjadi porak poranda.

"Lima belas pohon (tumbang), pohonnya memang sudah tua-tua," ujar Sekretaris Masjid Al-Markaz Nadjamuddin kepada detikcom, Kamis (23/12/2021).

Angin puting beliung ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Menurut Nadjamuddin, angin puting beliung datang dari belakang masjid, tepatnya dari arah Jalan Kandea. Angin puting beliung kemudian menerjang bagian samping masjid.

"Memang dari belakang itu dari arah (Jalan) Kande, sempat melintas di Masjid Al Markaz tapi bukan pas badan masjid, sampingnya," ungkapnya.

Dia menambahkan, peristiwa ini berlangsung cukup lama sehingga mengakibatkan pohon-pohon tumbang.

"Jadi yang berdampak itu pohonnya saja, ada 15. Pohonnya memang posisinya tidak ada bangunan karena dia di tengah. Nanti kita remajakan lagi," kata Nadjamuddin.

Selain itu, angin puting beliung menyebabkan sejumlah fasilitas masjid rusak. Namun Nadjamuddin menilai tak ada kerusakan berarti.

"Jadi sebenarnya yang rusak pembatas ruangan yang memang itu terbuat dari aluminium yang menyekat antara taman belajar, taman kanak-kanak," kata Nadjamuddin.

"Jadi itu bukan tembok sehingga tidak ada kekuatan. Jadi hanya dibuat untuk penyekat menjadi beberapa ruangan di situ," imbuh dia.

Halaman 2 dari 3
(lir/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads