Pengacara wanita muda di Rokan Hulu, Riau, yang mengaku diperkosa 4 pria, Z (19), mengundurkan diri. Andri Hasibuan dan Firnando Hutagalung mengaku telah ditipu mentah-mentah oleh kliennya.
"Setelah diperiksa pakai lie detector, dia ini langsung mengungkapkan sebenarnya ke kami. Intinya sejak awal kita mendampingi untuk mencari keadilan," kata Andri kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).
Andri mengatakan bukan hanya pengacara, polisi dan masyarakat juga dibohongi pengakuan wanita tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pemeriksaan lie detector pada Sabtu (18/12), Z mengaku telah merekayasa kasus tersebut. Selain itu, Z memberi keterangan berbeda-beda.
"Pada intinya ini adalah kebenaran yang keluar dari mulutnya. Jadi posisinya kami kuasa hukum dan hasil rekonstruksi melakukan kerja sama dengan penyidik, inilah faktanya," kata Andri.
Pertimbangkan Gugat Balik
Untuk itu, Andri dkk memutuskan mundur sebagai pengacara Z. Mereka juga bakal mempertimbangkan gugatan balik terkait rekayasa Z dan suaminya, S.
"Sejak kemarin kita dari kuasa hukum juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari kuasa hukum Z dan keluarga. Ini integritas kami juga dipertaruhkan, ya kami nyatakan mundur," katanya.
Z Ngaku Tak Diperkosa
Sebelumnya pengakuan mengejutkan disampaikan Z di Pekanbaru. Ia didampingi kuasa hukumnya memberikan pengakuan mengejutkan.
Z menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dia mengaku hal itu bermula dari tuduhan suaminya.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak juga Video: Siswi di Mojokerto yang Dicabuli Sopir Truk Ternyata Juga Diperkosa Karyawan Pabrik
"Saya meminta maaf kepada semuanya di Indonesia. Saya tidak tahu, tiba-tiba suami mukuli saya bilang kalau saya pernah ada selingkuh sama Andika dan 3 pelaku lain," kata Z, Selasa (21/12) kemarin.
Z menyatakan semua cerita yang dilaporkan ke Polsek Tambusai Utara tidaklah benar. Bahkan dia mengaku dipaksa berbohong oleh suaminya, S.
"Saya dipaksa. Saya tak mau terus-terusan dibilang orang pembohong, saya mengakui sama PH (penasihat hukum) karena sudah banyak orang baik sama saya," kata Z.
Sambil menangis, Z meminta maaf kepada seluruh jajaran di Polda Riau, Polres Rokan Hulu, dan Polsek Tambusai Utara.
"Kepada semua pak polisi, Bapak Kapolsek, Kanit, saya minta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan saya dan suami saya. Tidak ada pemerkosaan," kata Z menangis.