Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur menggelar Operasi Patroli Laut Terkoordinasi fase dua. Patroli ini melibatkan TNI AL dan Polda Kaltim.
"Pelaksanaan Operasi Patroli Laut Terkoordinasi sebagaimana dimaksud merupakan fase kedua," kata Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan DJBC Kalbagtim, Zaeni Rokhman, Kamis (16/12/2021).
Patroli ini digelar hingga akhir Desember nanti. Operasi Patroli Laut Terkoordinasi sebelumnya digelar di sektor perairan Kalimantan Utara pada periode Oktober yang lalu dan akan berlanjut sampai menjelang akhir tahun.
Patroli laut ini digelar untuk meningkatkan sinergi dalam menegakkan kedaulatan, pengawasan, dan penegakan hukum. DJCB Kalbagtim menggandeng Lantamal XIII Tarakan, Lanal Balikpapan, dan Ditpolairud Polda Kaltim.
Apel gelar pasukan yang diikuti Lanal Balikpapan, Ditpolairud Polda Kaltara, dan Kanwil DJBC Kalbagtim bertempat di Dermaga Pelabuhan Semayang, Balikpapan pada hari ini.
"Perairan Kaltim dan Kaltara yang masuk ALKI II merupakan wilayah yang strategis, namun juga rawan masuknya barang-barang yang dilarang sekaligus menjaga kedaulatan," kata Zaeni.
Patroli ini digelar pada masa Natal dan tahun baru karena potensi meningkatnya arus keluar masuk barang.
Dalam patroli ini sebanyak 8 kapal dari ketiga instansi dikerahkan yang terdiri dari 4 kapal DJBC terdiri dari 1 unit Kelas 38 meter 1 unit dan 3 unit kelas speedboat 15 meter; 2 kapal TNI AL kelas C2, dan 2 kapal Ditpolairud Polda Kaltim kelas C2.
(jbr/rfs)