6. Pelaku Beraksi Sendirian
Polisi menjelaskan bahwa D merupakan pelaku tunggal. Pelaku juga diketahui tinggal di dekat toko gadai.
"Ini pelaku beraksi sendiri. Berdasarkan pemeriksaan, dia ngaku sendiri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (14/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7. Sempat Kantongi Rp 33 Juta
Zulpan menyebutkan pelaku sempat mengambil uang Rp 33 juta dari brankas. Pelaku kemudian mengantongi uang itu dan bersiap melarikan diri.
"Tersangka menodongkan airsoft gun dan memerintahkan karyawan berinisial UHK untuk membuka brankas yang ada di situ. Uang sejumlah Rp 33 juta ini diambil oleh tersangka, kemudian dimasukkan dalam tas hitam," ujar Zulpan.
8. Motif Ekonomi
Zulpan mengatakan pelaku mengaku nekat merampok karena impitan ekonomi. Pelaku mengaku terdesak sehingga nekat merampok.
"Karena yang bersangkutan membutuhkan uanglah untuk kehidupan. Alasannya seperti itu," sebut Zulpan.
9. Pelaku Ditembak di Kaki
Polisi sempat memberikan tembakan peringatan untuk menghentikan pelaku. Setelah tembakan peringatan tidak diindahkan, polisi melakukan tindakan tegas. Polisi melumpuhkan pelaku dengan menembakkan di bagian kakinya.
"Tembakan peringatan tidak diindahkan oleh Tersangka. Kemudian anggota coba melumpuhkan dengan mendorong ke dalam, namun Tersangka melakukan perlawanan. Kemudian terpaksa terakhir adalah melumpuhkan, yaitu menembak kakinya dengan satu tembakan," terang Zulpan.
(mea/mea)