Ganggu Jalur Pelayaran di Laut Banda, Kapal Tanker Yunani Diusir Bakamla

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 14 Des 2021 18:43 WIB
KN Ular Laut-405 Bakamla RI mengusir kapal tanker Yunani keluar dari Laut Banda karena mengganggu lalu lintas kapal lain. (dok Bakamla)
Jakarta -

Kapal Negara (KN) Ular Laut-405 Bakamla RI mengusir kapal tanker Yunani keluar dari perairan Indonesia. Keberadaan kapal Yunani tersebut dapat mengganggu keamanan lalu lintas kapal lain.

Berdasarkan keterangan Bakamla, Selasa (14/12/2021), kapal berbendera Yunani dan bernama lambung MT Maron Gass Olympias itu diusir dari Laut Banda, tepatnya di sebelah barat Pulau Buru, Maluku, pada Senin (13/12) dini hari.

Kabag Humas Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan KN Ular Laut-405 Bakamla RI mendapati adanya pergerakan janggal dari salah satu kapal tanker. Setelah didekati dan dilakukan komunikasi radio, kapal tersebut berhasil diusir keluar dari perairan Indonesia.

"Kapal tersebut berhenti di tengah-tengah jalur lintas kapal, yang tentunya dapat mengganggu keamanan dan keselamatan lalu lintas kapal yang berlayar," kata Kolonel Wisnu dalam keterangannya.

Berdasarkan hasil komunikasi radio, kapten kapal MT Maron Gass Olympias mengaku sedang menunggu penyesuaian jadwal berlabuh. Kapal Yunani tersebut hendak menuju Australia.

"Kapten MT Maron Gass Olympias beralasan bahwa kapal berhenti dikarenakan menyesuaikan jadwal ketibaan di pelabuhan tujuan di Australia," ujarnya.

"Namun hal tersebut tidak dapat dimaklumi, karena berpotensi mengganggu ketertiban jalur lintas kapal," imbuh Wisnu.

Dia mengatakan kapal MT Maron Gass Olympias langsung mengubah haluan ke barat dan meninggalkan Laut Banda menuju Australia setelah mendapat teguran dari KN Ular Laut - 405.




(jbr/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork