Terulang Memori Lama Gisel Usai Setahun Berlalu Terkait Kasus Asusila

Terulang Memori Lama Gisel Usai Setahun Berlalu Terkait Kasus Asusila

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Des 2021 07:00 WIB


Gisel Merasa Lebih Kuat dan Bangkit Lagi

Setahun perjalanan kasus ini diakui Gisel sempat membuat terpuruk. Meski begitu, Gisel mengaku sudah berdamai dengan keadaan dan sudah bisa bangkit lagi.

"Kalau tetap terpuruknya pasti ada masanya nggak menginspirasi juga. Yang menginspirasi kan gimana kalau dalam keterpurukan tetap bisa bangkit, tetap bisa dapat kesempatan untuk maju lagi. Buat aku, itu berkat yang luar biasa," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan istri Gading Marten ini juga mengaku mulai membangun koneksi yang sempat terputus karena kasus yang ia hadapi saat ini.

"Dan juga sudah lebih membangun koneksi juga, jadi lebih nggak panik. Kalau ini ada sedih-sedihnya, tapi sudah nggak terseret-seret, ya udah yuk jalanin aja. Prosesnya hadapin aja dengan sukacita," sambungnya.

ADVERTISEMENT


Gisel Diperiksa Tambahan dengan 12 Pertanyaan

Gisel menjalani pemeriksaan selama satu jam di kantor polisi. Dalam pemeriksaan itu Gisel dicecar 12 pertanyaan oleh penyidik.

"Hari ini agendanya ada pemeriksaan berita acara tambahan, berita acara pemeriksaan. Tadi sudah dijawab ada beberapa pertanyaan. Intinya hanya seperti itu aja agenda hari ini," ujar kuasa hukum Gisel, Sandi Arifin, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/12).

Sandi mengatakan Gisel kooperatif menjalani proses hukum tersebut. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan tambahan.

"Intinya, Mbak Gisel menjalankan proses. Hari ini berita acara pemeriksaan (BAP) tambahan ya," katanya.

Sandi tidak menjelaskan apa materi pemeriksaan Gisel kali ini. Namun, ia mengatakan kliennya itu dicecar sejumlah pertanyaan oleh penyidik.

"Lupa tadi. Sekitar 12 pertanyaan," ucapnya.


Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads