Staf khusus Presiden, Aminuddin Ma'ruf, mengecam tindakan bejat Herry Wirawan memperkosa 12 santriwati di Bandung. Amin mengatakan perbuatan itu tak bisa ditoleransi karena sama dengan merendahkan kemanusiaan.
"Kekerasan seksual itu sama dengan merendahkan kemanusiaan, maka tidak boleh ditolerir," kata Amin kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).
Amin mendorong hukuman yang seadil-adilnya. Dia juga mengapresiasi kepolisian, yang bergerak cepat menangani kasus tersebut.
"Keadilan harus ditegakkan agar masyarakat merasa aman dari predator seksual dan kali ini kita harus mengapresiasi kepolisian yang bertindak cepat," ujar Amin.
Lebih lanjut Amin juga siap memberikan pendampingan terhadap para korban. Dia berbicara masa depan korban.
"Korbanlah yang menanggung beban paling berat. Maka, saya siap memberikan pendampingan trauma healing agar mereka (korban) tetap memiliki harapan masa depan," imbuhnya.
Selain itu, mantan Ketua Umum PB PMII ini berharap semua pihak mengambil peran mengakhiri kekerasan seksual apa pun bentuknya.
"Tidak ada cara lain selain kita bersama-sama ambil peran untuk mengakhiri kekerasan seksual apa pun bentuknya," ujar Amin.
Simak Video 'Penjelasan Polda Jabar soal Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati':
(knv/dhn)