Menuju Pemilu 2024, PDIP Lantik Pengurus di 11 Negara

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 04 Des 2021 16:46 WIB
PDIP lantik pengurus luar negeri di 11 negara. (Dok. PDIP)
Jakarta -

PDI Perjuangan (PDIP) melantik pengurus Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) partai yang berada di 11 negara. Pelantikan ini langkah konsolidasi PDIP dalam menyongsong Pemilu 2024.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menghadiri secara daring pelantikan pengurus DPLN partai di 11 negara. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, bersama Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP, Ahmad Basarah, hadir di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/12/2021).

Sejumlah Ketua DPP yaitu Djarot Saiful Hidayat, Rudianto Tjen, Sukur H Nababan, Yanti Sukamdani dan Eriko Sotarduga mengikuti prosesi pelantikan secara daring.

"Pelantikan DPLN PDI Perjuangan ini bukanlah akhir melainkan awal bagi kerja-kerja kepartaian yang sudah menanti menjelang tahun pemilu. Pelantikan ini juga merupakan pengakuan DPLN sebagai pengurus partai dan memanfaatkan kepercayaan partai dan Ketua Umum PDIP ini melalui jiwa pengabdian yang tulus demi kejayaan partai, bangsa dan negara," ujar Basarah.

Dalam laporannya, Ahmad Basarah menyampaikan pengurus DPLN yang dilantik pada 11 negara itu yakni: Hongkong (19 pengurus), Malaysia (19 pengurus), Taiwan (11 pengurus), Brunei Darussalam (19 pengurus), Jepang (11 pengurus), Australia (17 pengurus), Saudi Arabia ( 13 pengurus), Perancis-Belgia (17 pengurus), Belanda (15 pengurus), Jerman (13 pengurus) dan Mesir (15 pengurus).

Usai pelantikan, langsung digelar acara kaderisasi bagi para pengurus DPLN. Basarah mengatakan kaderisasi sebagai bekal dari PDIP di luar negeri.

"Kami meyakini acara kaderisasi ini akan membuat pengurus DPLN partai mendapat bekal yang cukup memadai untuk mengenal dan menghayati keberadaannya bergabung dalam wadah PDI Perjuangan," kata Basarah.

Basarah juga menyebutkan DPLN PDIP merupakan ujung tombak diplomasi PDIP di luar negeri. Sebab itu, setiap kader Partai di luar negeri dituntut menjadi diplomat.

"Setiap kader partai di luar negeri selayaknya memegang prinsip keutamaan perjuangan diplomasi partai yakni kepentingan nasional, keselamatan warga negara dan kemanusiaan," tambahnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:




(rfs/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork