Partai Demokrat Riau ribut-ribut. Musyawarah Daerah (Musda) DPD Riau bikin pengurus lama murka. Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY disalahkan, disebut bikin kecewa pihak yang 'kalah'.
Ribut-ribut di Demokrat Riau ini sampai berujung pembakaran atribut. Aksi bakar atribut dilakukan sore tadi di halaman kantor DPD Demokrat Riau Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Kader kecewa karena AHY diduga merestui pelaksanaan Musda di Pekanbaru.
Para kader awalnya mengutarakan rasa kecewa atas kepemimpinan AHY. Mereka menyebut suara Partai Demokrat di pusat kuat karena dukungan dari kader Demokrat Riau.
Tidak lama setelah mengutarakan rasa kecewa, kader membuka baju dan atribut Partai Demokrat. Kader kemudian kompak membakar atribut di tumpukan kayu yang sudah membara apinya.
"Atribut semua saya bakar karena kecewa dengan demokrat di bawah kepemimpinan AHY. AHY memimpin partai ini beda jauh dengan cara SBY, SBY selalu mengajarkan kesantunan dan aturan, ini berbeda," tegas kader Demokrat Riau, Kamaruzman.
Klimaksnya, Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar memutuskan keluar dari partai yang dikomandoi AHY itu. Jabatan Asri harusnya selesai Agustus 2022.
"Saya dulu dilantik Agustus 2017, berakhir 2022. Pada hari ini dilakukan Musda, ini Musda apa namanya? Saya juga tak tahu. Musdakah atau Musdalub," kata Asri di Kantor DPD Demokrat Riau, Selasa (30/11/2021).
Simak juga video 'AHY ke Moeldoko: Kenapa Mudah Dijerumuskan Orang yang Mabuk Kekuasaan?:
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
(gbr/rfs)