Buntut Panjang Arteria-Ibunda Vs Wanita 'Anak Jenderal' Usai Adu Mulut

Buntut Panjang Arteria-Ibunda Vs Wanita 'Anak Jenderal' Usai Adu Mulut

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 23 Nov 2021 05:07 WIB
Arteria Dahlan (Rahel Narda Chaterine/detikcom).
Arteria Dahlan (Rahel Narda Chaterine/detikcom).
Jakarta -

Percekcokan antara anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dengan wanita mengaku anak jenderal TNI berbuntut panjang. Arteria Dahlan dan wanita tersebut saling melapor ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Laporan tersebut telah diterima Polres Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (21/11) malam. Keduanya sama-sama melaporkan soal dugaan Pasal 315 KUHP tentang penghinaan ringan.

Viral di Medsos

Ribut-ribut Arteria Dahlan dengan wanita yang mengaku anak jenderal TNI bintang 3 ini viral di media sosial. Awalnya, video yang memuat adu mulut keduanya ini diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni melalui akun Instagram @ahmadsahroni88.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada dua unggahan di akun Sahroni seperti dilihat Senin (22/11). Yang pertama menampilkan perempuan tersebut ribut-ribut dengan Arteria Dahlan dan ibunya Arteria. Yang kedua, menampilkan perempuan tersebut dijemput mobil hijau berpelat dinas TNI AD.

Wanita tersebut merasa jalannya dihalangi oleh Arteria Dahlan dan ibunya. Saat percekcokan itu wanita tersebut mengaku dirinya anak jenderal TNI bintang 3.

ADVERTISEMENT

Arteria Dahlan kemudian mempertanyakan siapa ayah dari wanita berbaju krem tersebut. Arteria Dahlan juga mengatakan dirinya tidak masalah jika masalah tersebut akan diperpanjang.

"Kalau mau diperpanjang kita perpanjang nggak apa-apa, bintang 3 yang mana nggak apa, kita kan cuma rakyat biasa," kata Arteria.

"Nggak masalah, kenapa rupanya?" jawab wanita berbaju krem itu.

"Bintang 3 siapa? Bintang 3 kamu siapa?" Arteria bertanya.

"Apa sih, Bapak gue, ya tunggu aja," jawab wanita itu lagi.

Hingga kemudian datang petugas sekuriti Bandara Soekarno-Hatta menengahi keduanya. Petugas bandara itu meminta agar persoalan diselesaikan di Pospol pengamanan.

Simak video 'Siapa Sosok Wanita yang Mengaku 'Anak Jenderal Bintang 3'?':

[Gambas:Video 20detik]





Simak penjelasan Arteria Dahlan di halaman selanjutnya....

Arteria Dahlan Jelaskan Duduk Perkara

Arteria Dahlan menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat stafnya menurunkan tas ketika pesawat landing di Bandara Soekarno-Hatta. Menurutnya, wanita tersebut merasa terganggu karena bawaan Arteria dan ibunya, padahal saat itu hanya membawa dua koper.

Arteria menekankan dirinya dan keluarga tidak menghalangi jalan, apalagi ibunya berusia 80 tahun.

"Dia ingin memperlihatkan dia agak berbeda. Tapi kita kan tidak mempermasalahkan. Dia bilang barang bawaan saya banyak, orang saya bertiga bawa koper dua, wajar kan?" kata Arteria.

"Orang tua saya 80 tahun, dia butuh penyangga tulang itu, memang harus kita bawa, ditenteng-tenteng begitu. Kalau kami kelebihan, itu ada otoritasnya," imbuh politikus PDIP.

Perseteruan itu kemudian berlanjut ke tempat pengambilan bagasi. Arteria yang pada saat itu mengenakan masker mengaku hanya warga biasa, namun wanita yang memaki tersebut mengaku anak jenderal bintang tiga.

"'Bintang tiga, lu nggak tahu siapa gua. Kasih tahu dia'. Ujung-ujungnya dia nyebut jenderal bintang tiga. Kan saya bukan siapa-siapa," ujarnya.

Tak berselang lama, wanita mengaku anak jenderal TNI itu membawa protokoler. Namun protokoler tersebut menurut Arteria, berpakaian preman.

"Kemudian datang lagi, dia bawa protokol--saya juga minta TNI menertibkan itu--rambutnya panjang, sudah kayak preman," katanya.

"Tiba-tiba dia bilang, 'Eh lu urus ini orang ini. Cari tahu dia, siapa namanya'," ujar Arteria.


Perseteruan berujung saling lapor polisi, simak di halaman selanjutnya....

Arteria dan 'Anak Jenderal' Saling Lapor Polisi


Perseteruan Arteria Dahlan dengan wanita mengaku anak jenderal TNI ini berlanjut hingga kantor polisi. Arteria Dahlan dan wanita tersebut saling melapor ke polisi.

"Ada pelaporan dari kedua belah pihak. Jadi saling lapor ya sementara lagi ditangani Satreskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta," kata Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Iptu Prayogo, saat dihubungi, Senin (22/11/2021).

Prayogo mengatakan laporan kedua pihak itu dilayangkan pada Minggu (21/11) malam. Keduanya sama-sama melapor atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.

"Sementara itu (yang dilaporkan) Pasal 315 KUHP yang disangkakan. Semua saling melaporkan," ujar Prayogo.

Pasal 315 KUHP berbunyi:

"Tiap-tiap penghinaan dengan sengaja yang tidak bersifat pencemaran atau pencemaran tertulis yang dilakukan terhadap seseorang, baik di muka umum dengan lisan atau tulisan, maupun di muka orang itu sendiri dengan lisan atau perbuatan, atau dengan surat yang dikirimkan atau diterimakan kepadanya, diancam karena penghinaan ringan dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah."

Prayogo mengatakan, terkait laporan dari pihak Arteria sendiri, laporan itu tidak secara langsung dilayangkan oleh Arteria, melainkan diwakilkan oleh pihak keluarganya.

"Bukan Pak Arteria ya, tapi keluarganya. Entah ibunya atau siapa tapi bukan dari beliau langsung," tutur Prayogo.

Sementara itu, untuk pelapor dari pihak wanita yang mengaku anak jenderal itu, polisi tidak merinci identitas pelapor. Disinggung soal kabar pelapor itu merupakan anak seorang jenderal, polisi enggan berkomentar.

"Itu bukan materi penyidikan ya. Yang penting masyarakat datang laporan kita layani," ungkap Prayogo.

Lebih lanjut, Prayogo mengatakan pihaknya mengedepankan upaya mediasi bagi kedua belah pihak.

"Semua saling melaporkan, tapi kita upayakan untuk mediasi," kata Prayogo.

Terkait upaya mediasi, Prayogo mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penjadwalan. Menurutnya, kedua belah pihaknya nanti akan dipertemukan.

Kodam Jaya Serahkan ke Polisi

Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS, menyerahkan penyelesaian cekcok Arteria Dahlan dengan wanita yang mengaku 'anak jenderal TNI' ke Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Namun begitu, Herwin berharap masalah bisa diselesaikan dengan damai.

"Kita tunggu saja bagaimana penyelesaiannya karena permasalahan ini sudah ditangani oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Diharapkan kedua belah pihak dapat menyelesaikan dengan berdamai," kata Herwin dalam keterangan tertulis, Senin (22/11).

Herwin mengatakan permasalahan kedua pihak murni antara warga sipil. Herwin menuturkan cekcok mulut terjadi pada Minggu (21/11) pukul 18.30 WIB.

Herwin mengatakan latar belakang perselisihan masih didalami. Sementara Herwin juga tidak mengungkapkan identitas wanita yang mengaku anak jenderal TNI ini.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads