Dimaki di Bandara, Arteria Polisikan Wanita yang Ngaku Anak Jenderal TNI

Dimaki di Bandara, Arteria Polisikan Wanita yang Ngaku Anak Jenderal TNI

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 22 Nov 2021 13:57 WIB
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI, Arteri Dahlan, bersama ibunya terlibat ribut-ribut dengan seorang wanita mengaku anak jenderal bintang tiga TNI di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Arteria sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Arteria Dahlan menceritakan bahwa duduk perkara ribut-ribut hingga ibunya dimaki berawal dari dia dianggap menghalangi jalan di bandara. Namun keributan itu ternyata berlanjut hingga ke tempat ambil bagasi.

"Sudah, sampai di jalan saya ngomong sama suaminya, kan naik bus itu, 'Mas kalau boleh jangan begini'. Kemudian dia meradang maki-maki saya sampaikan ke tempat bagasi, mulai dari bus turun lorong itu, sampai ke tempat bagasi," kata Arteria kepada detikcom, Senin (22/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arteria yang pada saat itu mengenakan masker mengaku hanya warga biasa. Namun wanita yang memaki tersebut mengaku anak jenderal bintang tiga.

"'Bintang tiga, lu nggak tahu siapa gua. Kasih tahu dia'. Ujung-ujungnya dia nyebut jenderal bintang tiga. Kan saya bukan siapa-siapa," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tak berselang lama, Arteria menceritakan bahwa wanita mengaku anak jenderal TNI itu membawa protokoler. Namun protokoler tersebut menurut Arteria, berpakaian preman.

"Kemudian datang lagi, dia bawa protokol--saya juga minta TNI menertibkan itu--rambutnya panjang, sudah kayak preman," katanya.

"Tiba-tiba dia bilang, 'Eh lu urus ini orang ini. Cari tahu dia, siapa namanya'," ujar Arteria.

Arteria Dahlan lantas memutuskan perkara ribut-ribut di bandara itu dibawa ke ranah hukum. Arteria mengaku laporannya sudah diterima Polres Bandara Soekarno-Hatta.

"(Saya bilang) Iya Bu kita mau ke polisi, 'Ngapain lu ke polisi? Mana Kapolres?'," kata Arteria menceritakan.

"Di kantor polisi juga gue nggak diperlakukan baik, karena yang diterima cuma mereka berdua, karena ajudannya mereka itu bawa ke polisi, sama dia masuk berdua, gue tunggu di luar, bro. Kan gue nggak ngaku DPR," imbuhnya.

(rfs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads