Tinjau SMA 96 Jakarta Roboh, DPRD DKI Temukan Bangunan di Bawah Spesifikasi

Tiara Aliya Azahra - detikNews
Senin, 22 Nov 2021 18:58 WIB
Komisi E DPRD DKI Jakarta meninjau SMA 96 yang roboh (Dok. DPRD DKI)
Jakarta -

Komisi E DPRD DKI Jakarta melakukan peninjauan ke SMAN 96 Jakarta di Cengkareng pasca-insiden robohnya bangunan sekolah. Dalam peninjauan itu, Komisi E menduga material yang digunakan untuk merenovasi sekolah berkualitas rendah.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, mengatakan salah satunya besi beton yang digunakan tak sesuai dengan standar yang ditetapkan sehingga bangunan tampak tak berdiri kokoh.

"Sudah kelihatan pas bagian robohnya itu, besi-besinya kelihatan lebih kecil, makanya mereka rubuh, karena besinya nggak kuat. Seharusnya, standarnya itu kalau nggak salah ya KS 16, tapi di situ yang kita kelihatan kan, dari orang-orang yang kita bawa memang kenal pekerjaan, jadi disampaikan ini mah besinya tipis. Jadi spesifikasinya yang saya lihat ini banyak dikurangi," kata Ima saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (22/11/2021).

Politikus PDIP itu juga menyoroti cepatnya pengerjaan renovasi sekolah. Dalam kurun dua bulan saja, progres renovasi sekolah sudah mencapai 60 persen.

Tak hanya itu, Pemprov DKI telah menunjuk PT Adhi Karya sebagai kontraktor yang merenovasi SMAN 96 Jakarta. Namun nyatanya, kegiatan renovasi dilakukan oleh Adhi Karya bersama PT Penta Rekayasa yang tidak sesuai dengan kesepakatan lelang.

"Setahu saya itu, yang muncul tuh Adhi Karya ketika pemenang lelang, tidak ada Penta Rekayasa. Jangan sampai disub-kan lagi, kalau disub-kan itu kan makin mengurangi nilai, jadi mereka pasti mengurangi bahan, mengurangi spesifikasi," jelasnya.

Simak rekomendasi dari Komisi E DPRD DKI pada halaman selanjutnya.




(taa/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork