Gelegar Petir Menyambar Sebelum Tangki Kilang Pertamina Terbakar

Gelegar Petir Menyambar Sebelum Tangki Kilang Pertamina Terbakar

Tim detikcom - detikNews
Senin, 15 Nov 2021 07:17 WIB
Warga menonton kobaran api yang terlihat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (14/11/2021) dini hari. Tangki 36 T 102 terbakar pada Sabtu (13/11/2021) pukul 19.10 WIB itu berisi komponen pertalite. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc.
Potret Kobaran Api di Kilang Pertamina Minggu Dini Hari (Foto: ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA)
Jakarta -

Ada fakta baru muncul terkait insiden kebakaran tangki kilang pertamina Cilacap. Yakni adanya gelegar petir menyambar sebelum insiden tersebut.

Tangki kilang pertamina Cilacap itu kebakaran pada Sabtu (13/11) sekitar pukul 19.20 WIB. Kebakaran terjadi di sebuah tangki berisi pertalite.

Terkait adanya sambaran petir itu diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Ada dua kali sambaran petir di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data analisis dari alat monitoring kelistrikan Stasiun Geofisika Banjarnegara pada Sabtu (13/11/2021), sambaran petir terjadi pada pukul 18.47 WIB dan 19.23 WIB.

"Peristiwa sambaran petir terdekat dengan kilang minyak RU IV Cilacap adalah untuk event jam 18.47.27 WIB (koordinat 7.67942574 LS, 109.1110952 BT) dengan jarak kurang lebih 12 km sebelah timur laut kilang Minyak RU IV Cilacap (masuk kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap)," tulis BMKG, dalam keterangan tertulis, Minggu (14/11/2021).

ADVERTISEMENT

"Sementara untuk peristiwa sambaran petir jam 19.23.32 WIB (koordinat 7.437264713 LS, 108.7736507 BT) berlokasi di kecamatan Sidareja, dengan jarak kurang lebih 43 km barat laut dari kilang minyak RU IV Cilacap," lanjutnya.

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini yang berlaku pada 13 November pukul 07.00 WIB sampai 14 November pukul 00.07 WIB.

Peringatan dini saat itu ialah adanya potensi hujan lebat disertai petir dan dan angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Tengah dalam level siaga 1 banjir bandang. Sejumlah wilayah yang dimaksud adalah Cilacap, Banyumas, Brebes, Magelang, dan Purworejo.

"Sementara itu, peringatan dini cuaca ekstrem disertai kilat/petir telah dikeluarkan sebanyak 5 kali sejak pukul 12.05 WIB hingga periode akhir peringatan dini pada pukul 22.00 WIB," tulis BMKG.

Simak video 'Tangki Kilang yang Terbakar Sudah Padam, Warga: Sudah Terbiasa!':

[Gambas:Video 20detik]



Simak detik-detik kebakaran tangki kilang pertamina Cilacap di halaman berikut

Detik-detik kebakaran Tangki Kilang Pertamina Cilacap

PT Pertamina (Persero) menyatakan tangki yang terbakar di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, telah berhasil dilokalisasi melalui penanganan intensif dan defensif. General Manager Kilang Cilacap Eko Sunarno memerinci kronologi kebakaran tangki Kilang Pertamina Cilacap.

Seperti dilansir Antara, Minggu (14/11/2021), insiden kebakaran terjadi pukul 19.10 WIB menimpa tangki 36 T-102. "Tangki ini berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter," kata Eko dalam keterangannya.

Ketika terjadi kebakaran, Pertamina langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.

Dalam upaya memadamkan api, perseroan menggunakan foam monitor dengan kapasitas penuh, water sprinkel, dan truk pemadam agar api tak menyebar ke tangki-tangki lain.

Sedangkan upaya pemadaman secara offensive dilakukan dengan mengerahkan sekitar 50 personel dari Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan 30 personel pemadam dari internal Pertamina. Pertamina juga melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk pengamanan kondisi di lokasi sekitar area kejadian.

Berdasarkan penuturan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, insiden kebakaran itu terjadi saat hujan lebat disertai petir. Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam yang membuat kondisi menjadi gelap gulita.

Rekaman video dan foto kobaran api yang melahap tangki berisi komponen produk Pertalite itu menyebar luas di berbagai media sosial.

Dalam setahun ini, kawasan Kilang Cilacap telah dua kali mengalami kebakaran. Sebelumnya, insiden kebakaran di kawasan kilang tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB pada Jumat, 11 Juni 2021.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada tangki T39 yang berisi benzena untuk produk dasar petrokimia.

Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan sepertiga produk benzena atau sebanyak 1.100 barel dari kapasitas tangki 3.000 barel.

Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.

Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.

Ahok minta kebakaran diusut tuntas, selengkapnya di halaman berikut

Ahok Minta Kebakaran Diusut Tuntas

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok meminta agar kebakaran tangki di kilang di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), diusut tuntas. Ini bukan pertama kalinya kebakaran besar terjadi di lokasi ini.

"Hati-hati, dan pastikan penyebabnya, karena sudah sering terulang yang sama," kata Ahok kepada detikcom, Sabtu (13/11/2021).

Halaman 2 dari 3
(eva/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads