BMKG Ungkap Adanya Sambaran Petir Sebelum Tangki Pertamina Cilacap Terbakar

BMKG Ungkap Adanya Sambaran Petir Sebelum Tangki Pertamina Cilacap Terbakar

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Minggu, 14 Nov 2021 17:10 WIB
Warga menonton kobaran api yang terlihat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (14/11/2021) dini hari. Tangki 36 T 102 terbakar pada Sabtu (13/11/2021) pukul 19.10 WIB itu berisi komponen pertalite. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc.
Potret Kobaran Api di Kilang Pertamina Minggu Dini Hari (ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA)
Jakarta -

Insiden kebakaran terjadi di Tangki Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, kemarin malam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sempat terjadi dua kali sambaran petir di lokasi kejadian.

Berdasarkan data analisis dari alat monitoring kelistrikan Stasiun Geofisika Banjarnegara pada Sabtu (13/11/2021), sambaran petir terjadi pada pukul 18.47 WIB dan 19.23 WIB.

"Peristiwa sambaran petir terdekat dengan kilang minyak RU IV Cilacap adalah untuk event jam 18. 47.27 WIB (koordinat 7.67942574 LS, 109.1110952 BT) dengan jarak kurang lebih 12 km sebelah timur laut kilang Minyak RU IV Cilacap (masuk kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap). Sementara untuk peristiwa sambaran petir jam 19.23.32 WIB (koordinat 7.437264713 LS, 108.7736507 BT) berlokasi di kecamatan Sidareja, dengan jarak kurang lebih 43 km barat laut dari kilang minyak RU IV Cilacap," ungkap BMKG melalui keterangan tertulis, Minggu (14/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini yang berlaku pada 13 November pukul 07.00 WIB sampai 14 November pukul 00.07 WIB.

Peringatan dini saat itu ialah adanya potensi hujan lebat disertai petir dan dan angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Tengah dalam level siaga 1 banjir bandang. Sejumlah wilayah yang dimaksud adalah Cilacap, Banyumas, Brebes, Magelang, dan Purworejo.

ADVERTISEMENT

"Sementara itu, peringatan dini cuaca ekstrem disertai kilat/petir telah dikeluarkan sebanyak 5 kali sejak pukul 12.05 WIB hingga periode akhir peringatan dini pada pukul 22.00 WIB," tulis BMKG.

Lebih lanjut, BMKG tetap mengimbau masyarakat agar mengantisipasi potensi cuaca ekstrem ke depan. Hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih cukup tinggi potensinya. Berikut ini imbauan tersebut:

1. Terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem, antara lain hujan lebat, hujan es, hujan lebat disertai kilat dan petir, kilat/petir, angin kencang, puting beliung, dan seterusnya.
2. Ketika terjadi hujan disertai kilat/petir hindari lokasi tanah lapang atau pesawahan, hindari berteduh di bawah pohon atau bangunan tidak permanen di area yang lapang.
3. Lakukan pemotongan ranting/dahan pohon yang mudah patah/roboh ketika terjadi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
4. Dalam rangka mitigasi terhadap bahaya/ancaman sambaran petir disarankan untuk bangunan rumah, bangunan elektronik/komputasi dan bangunan obyek vital nasional, serta bangunan lainnya yang sensitif terhadap sambaran petir agar dipasang Sistem Penangkal Petir Terpadu dan Sistem Grounding yang memadai.
5. Selalu update informasi peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG yang dapat diakses dari berbagai kanal informasi BMKG.

Seperti diketahui, kebakaran tangki pertamina Cilacap terjadi Sabtu (13/11) sekitar pukul 19.20 WIB. Kebakaran itu terjadi di salah satu tangki berisi produk Pertalite. Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.

Simak video 'Warga Dengar Petir Sebelum Tangki Pertamina Cilacap Kebakaran':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads