Siasat jahat dua orang pria di Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, membuat korban kehilangan uang ratusan juta rupiah. Dua pelaku merampok korban setelah menggembosi ban mobil.
Perampokan terjadi di parkiran foodhall di Jl Pantai Indah Utara 2, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (10/11) siang. Pelaku merampas Rp 400 juta dari mobil saat korban sedang ganti ban.
"Jadi kemarin pukul 13.00 siang, terjadi perampokan yang kita duga dilakukan dengan modus gembos ban. Korban dan sopir mendapati ban mobil milik korban gembos dan bocor bannya," kata Rinaldo saat dihubungi detikcom, Kamis (11/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rp 400 Juta Disikat saat Korban Ganti Ban
Pelaku diduga membuntuti korban sejak keluar dari bank. Salah satu pelaku kemudian mengambil uang dari dalam mobil ketika sopir sedang mengganti ban yang gembos di depan restoran cepat saji di Jl Pantai Indah Utara 2, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kemudian sopir dan korban turun dari mobil untuk mengganti ban. Pada saat itulah pelaku masuk ke dalam mobil korban dari arah pintu sopir, kemudian pergi mengambil uang yang ada di dalam mobil milik korban tersebut," katanya.
Pelaku 2 Orang Naik Motor
Polisi masih menyelidiki pelaku perampokan tersebut. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, pelaku berjumlah 2 orang berboncengan motor.
"Pelaku dua orang berboncengan motor," ucap Rinaldo.
Lihat juga video 'Rekaman CCTV Pria Bercelana Loreng Rampok Bank, Gasak Rp 100 Juta':
Simak di halaman selanjutnya dua pelaku berbagi peran
Peran Dua Pelaku
Menurut Rinaldo, kedua pelaku ini membagi peran masing-masing. Salah satu pelaku bertugas sebagai eksekutor yang mengambil tas berisi uang Rp 400 juta dari dalam mobil korban.
"Satu nunggu di motor dan satunya lagi ngambil uang," imbuh Rinaldo.
Ditanya mengenai ciri-ciri pelaku, Rinaldo mengatakan bahwa keterangan saksi masih minim. Sebab, kejadian begitu cepat.
"Mereka nggak lihat pelaku masuk ke dalam mobil. Ini juga masih dalam proses penyelidikan, masih kita dalami, ciri-ciri pakaian dan yang lainnya," tambahnya
Kesaksian Sekuriti di Lokasi Kejadian
Sekuriti setempat bernama Mukhsin mengaku tidak melihat ketika perampokan terjadi. Namun, Mukhsin mengetahui awal mula mobil korban parkir di situ untuk ganti ban.
"Begitu dia masuk lokasi daerah sini, terus saya tanyalah kenapa. Dia jawab katanya ban mobilnya bocor," ujar Mukhsin kepada detikcom di lokasi, Kamis (11/11).
Mukhsin mengatakan mobil tersebut ditumpangi seorang sopir dan penumpang perempuan yang duduk di jok depan. Tidak lama kemudian, sopir keluar untuk mengganti ban.
"Terus si sopirnya keluar buat ganti ban mobil, si mbak-nya tetep diem di mobil di jok depan samping sopir," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Korban Habis Tarik Uang
Dari informasi yang ia terima, sebelumnya korban mengambil uang di Bank BCA Camar. Korban kemudian memarkirkan kendaraan di restoran cepat saji untuk mengganti ban yang bocor.
"Katanya mereka abis ngambil uang di Bank BCA, terus parkir di depan KFC buat ganti ban yang bocor itu," katanya.
Mukhsin mengaku tidak mengetahui persis saat uang dicuri pelaku. Ia juga saat itu tidak mendengar adanya teriakan.
"Nggak ada teriakan, katanya sopir dia dia ngeliat perampoknya terus ngejarlah. Kalau ada perampokan biasanya kan teriak atau apalah," ungkapnya.
Kasus ini kemudian membuat heboh warga sekitar. Setelah kejadian itu sopir langsung menghubungi polisi.
"Sopir langsung minta bantuan, mobilnya langsung dibawa ke Polsek. Mereka juga ikut ke sana," katanya.
Menurut Mukhsin, karyawati yang bersama sopir sempat pingsan setelah mengetahui Rp 400 juta dibawa pencuri. Polisi kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.