Pasangan suami-istri (pasutri) yang mencuri tabung gas sambil membawa anak di Senen, Jakpus, meminta maaf. Keduanya, EL (35) dan IA (32), mengaku nekat mencuri karena terdesak ekonomi.
"Nama saya EL dan istri saya, melakukan ini karena kebutuhan rumah tangga Pak, buat sehari-hari, makan, ya kebutuhan aja Pak. Karena saya benar-benar sulit buat hidup," ujar EL kepada polisi dalam video yang diterima detikcom, Senin (1/11/2021).
EL bersama istrinya mengaku kepepet mencuri tabung gas tersebut. Dia juga mengaku khilaf atas perbuatannya itu.
"Ini buat kebutuhan hidup kepepet, makanya saya bisa melakukan ini sehingga saya khilaf," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto mengungkapkan alasan pasutri mencuri tabung gas.
"Pengakuannya kemarin dijual karena putranya sakit," ujar Kompol Ari.
Ari mengatakan pelaku baru kali ini melakukan pencurian tabung gas dan langsung dijual untuk keperluan berobat anaknya. Motif ekonomi menjadi alasan pasutri ini melakukan pencurian.
Selain itu, Ari mengungkapkan kedua pelaku tidak memiliki pekerjaan. Selain itu, kedua pelaku beserta kedua anaknya kerap berpindah-pindah tempat untuk beristirahat.
"Nggak punya tempat tinggal dia, berpindah-pindah tinggalnya dari satu tempat ke tempat yang lain, kasihan," ungkap Ari.
Dihubungi melalui WhatsApp, Ari mengungkapkan alasan pasutri mengajak anaknya mencuri.
"Karena tidak ada tempat tinggal," ucapnya.
Keduanya diamankan polisi karena mencuri tabung gas di Kwitang, Senen, Jakpus. Aksi keduanya terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam aksinya itu, keduanya membawa serta kedua anaknya.
(ain/mea)