Enam bulan setelah kebakaran, renovasi lapak dan kios Pasar Lontar atau Pasar Kambing, di Tanah Abang, Jakarta Pusat telah selesai. Para pedagang telah mendapat nomor lapak yang akan mereka tempati di pasar tersebut.
"Iya udah diundi (nomor kios). Kemarin, hari Minggu. Dapat nomor 056," kata Sariti (45), salah satu pedagang yang kiosnya ludes terbakar, saat ditemui detikcom di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/10/2021).
Selain itu, Sariti menuturkan telah memperoleh kunci kios yang baru. Hanya, ia mengaku masih belum tahu pasti soal kapan kios yang baru dapat ditempati kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Tapi entar kalau ini udah pada dibongkar pagarnya baru pada boleh masuk (berjualan di dalam). Kayaknya nanti akhir bulan ini," katanya.
Sejak insiden kebakaran enam bulan lalu, ia berjualan di lapak sementara di pinggir Jalan Sabeni Raya yang berada di depan Pasar Kambing. Ia mengaku mengalami sejumlah kendala. Misalnya, menurut dia, tenda lapaknya kebocoran air saat hujan turun.
"Ini kan harusnya jalanan, nggak boleh dagang. Cuman karena nggak ada tempat jadinya dikasih penampungan di sini sementara," ujar Sariti.
"Kalau dibilang bocor mah ya bocor," sambungnya.
![]() |
Idas (35), pedagang lainnya, juga sudah mendapat nomor kios yang baru. Dari hasil undian itu, Idas mengatakan dia mendapat kios yang terletak di dalam bangunan pasar.
"Udah diundi, pas minggu kemarin. Dapat nomor 34 dan 35, di ujung sana," kata Idas.
Idas juga mengaku telah mendapat dua kunci kios baru miliknya itu. Meskipun begitu, ia mengatakan masih belum siap membuka kios yang baru. "Belum tau sih kalau itu (rencana membuka kios)," ujarnya.
Ia menceritakan, gudang beras miliknya terbakar ludes saat insiden kebakaran itu. Lantas, kata Idas, dia menjadikan rumahnya sebagai gudang dagangannya untuk sementara.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Hal senada dituturkan oleh Dede (30), pedagang sembako di Pasar Kambing. Ia mengatakan sudah mendapat nomor undian beserta kunci kios.
"Udah diundi. Makanya, nih, udah dapet nomor undiannya. Pedagang tinggal nempatin doang," kata Dede saat ditemui di Pasar Kambing, Tanah Abang.
Kendati demikian, Dede mengatakan dia belum siap membuka kios yang baru. Sebab, menurut dia, saat ini dirinya masih berurusan dengan tunggakan biaya sewa di kios yang lama.
"Yang penting kan namanya ya uang buat bayar (uang sewa) yang kemarin dulu kan. Makanya jualannya masih ngontrak di sana dulu," kata dia.
Pantauan detikcom di lokasi, situasi Pasar Kambing masih sepi. Deretan kios-kios tampak sudah layak dihuni dan sudah ditempeli stiker nomor kios. Beberapa pihak pedagang terlihat sudah sibuk membereskan kios barunya.
(aik/aik)