Pedagang Tanah Abang Menunggu Gebrakan Pembeli Jelang Lebaran

Pedagang Tanah Abang Menunggu Gebrakan Pembeli Jelang Lebaran

Maulani Mulianingsih - detikNews
Sabtu, 08 Mar 2025 14:57 WIB
Memasuki waktu sepekan berpuasa, para pedagang pusat grosir Tanah Abang belum melihat keramaian yang signifikan. Mereka menunggu gebrakan pembeli. (Maulani M/detikcom)
Memasuki waktu sepekan berpuasa, para pedagang pusat grosir Tanah Abang belum melihat keramaian yang signifikan. Mereka menunggu gebrakan pembeli. (Maulani M/detikcom)
Jakarta -

Memasuki puasa Ramadan, pusat grosir Tanah Abang kerap menjadi tempat pilihan untuk berbelanja kebutuhan puasa hingga Lebaran. Memasuki waktu sepekan berpuasa, para pedagang Tanah Abang belum melihat keramaian yang signifikan.

Salah satu pedagang grosir pakaian anak, Maruf (60), mengatakan saat puasa penjualan grosirnya menurun. Ia mengatakan banyak pembeli lebih dahulu berbelanja kebutuhan Lebaran sebelum bulan puasa untuk kemudian dijual kembali di daerah, seperti Sukabumi atau Tasikmalaya, Jawa Barat.

Meski begitu ia berharap ada gebrakan dari pembeli menjelang Lebaran. Ia berharap, pada pertengahan puasa, para pembeli meramaikan pasar Tanah Abang untuk berbelanja kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan mestinya sih harus ada turun sekali lagi nih mestinya. Ada gebrakan sekali lagi mungkin Senin besok kali, mungkin ada. Masih ada harapanlah gitu, kan istilahnya kan bertahap kalau sistem itu ada tahap pertama nih, sebelum puasa ngambil, setelah sesudah puasa datang lagi, menjelang pertengahan puasa dan datang lagi gitu," tutur Maruf saat ditemui di pasar Tanah Abang, Sabtu (8/3/2025).

Hal yang sama dirasakan oleh Abay (36), yang mengatakan Pasar Tanah Abang sepi pembeli semenjak empat bulan lalu. Ia mengatakan pasar Tanah Abang hanya ramai pada Sabtu dan Minggu.

ADVERTISEMENT
Memasuki waktu sepekan berpuasa, para pedagang pusat grosir Tanah Abang belum melihat keramaian yang signifikan. Mereka menunggu gebrakan pembeli. (Maulani M/detikcom)Para pedagang pusat grosir Tanah Abang belum melihat keramaian yang signifikan. Mereka menunggu gebrakan pembeli. (Maulani M/detikcom)

Meski ramai hanya pada akhir pekan, penjualan yang dirasakan tidak berdampak signifikan. Berbeda dengan puasa Ramadan tahun sebelumnya, yang sudah dipadati pembeli semenjak hari pertama puasa.

"Tahun tahun sebelumnya mah dari hari pertama puasa sudah keliatan rame. Yang beli juga udah mulai banyak. Kalau ini mah rame kayak gini tapi ya lewat-lewat aja," tutur Abay.

Abay berharap pasar Tanah Abang bisa lebih ramai lagi menjelang Lebaran. Ia masih menanti gebrakan setelah tunjangan hari raya (THR) didapatkan para pembeli kemudian berbelanja di pasar Tanah Abang.

"Ya berharapnya mah panen (orang pada belanja) semoga sajalah sepuluh hari kira-kira sebelum Lebaran, semisal orang udah pada dapet THR, udah cair, pada belanja deh kemari," kata Abay.

Lihat juga video: Covid Melandai, Pedagang Tanah Abang Raup Cuan Sampai 100%

(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads