.webp)
Kantor Pinjol Ilegal di Yogyakarta: Puluhan Tersangka Diamankan
Fakta selanjutnya adalah aparat polisi gabungan mengamankan 83 orang dari kantor pinjol ilegal tersebut. Mereka dibawa ke Polda Jabar.
"Tadi pagi jam 03.00 sudah dibawa ke Polda Jawa Barat sebanyak 83 orang beserta dengan beberapa barang bukti dibawa ke Polda Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto kepada wartawan di Mapolda DIY, Jumat (15/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan orang tersebut dibawa ke Jabar dengan pengawalan polisi. Yuli mengungkap mayoritas pekerja di kantor pinjol ilegal itu ada yang baru beberapa hari kerja.
"83 orang dari kantor pinjol dibawa dengan menggunakan kendaraan dari Polda DIY dan dikawal dari personel Polda DIY dan personel Polda Jabar" kata Yuliyanto.
Kantor Pinjol Ilegal di Yogyakarta: Ini Gaji Karyawan di Kantor Pinjol Ilegal
Fakta berikutnya diketahui bahwa ternyata karyawan di kantor pinjol ilegal itu gajinya sebesar upah minimum regional (UMR) Yogyakarta.
"Gajinya UMR Yogya. Ada yang saya tanya gajinya berapa, ada yang bilang Rp 2,1 (juta) ada yang belum gajian," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto, kepada wartawan di Mapolda DIY, Jumat (15/10/2021).
Yuliyanto juga mengatakan karyawan pinjol ilegal itu tidak semua asalnya dari Yogyakarta. Sebagian berasal dari luar Yogyakarta, bahkan ada yang dari luar Jawa. Masa kerjanya pun beragam, ada yang sudah sebulan bahkan ada yang baru sehari kerja.
"Karyawannya ada yang baru dua hari (kerja), ada yang sudah satu bulan," kata Yuliyanto.
"Mereka (tugasnya) menagih, mengingatkan seperti itu. Kalau yang lain saya belum tahu," jelasnya.
Salah satu karyawan pinjol ilegal berinisial RP diketahui baru satu hari kerja. RP direkrut melalui pesan WhatsApp, padahal dia tidak pernah mengajukan lamaran sebelumnya.
Menurut salah satu rekan RP, dia ditargetkan untuk penagihan utang sehari Rp 10 juta.
Kantor Pinjol Ilegal di Yogyakarta: Polisi Lacak Bos
Kini sebanyak 89 orang yang diamankan di Sleman sudah tiba di Polda Jabar. Polisi menyebut akan mencari sosok bos perusahaan pinjol tersebut.
"Ya jadi dari 89 ini kita nggak tahu owner-nya apakah ada di situ juga atau bagaimana. Ini kita dalami dulu," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar AKBP Roland Ronaldy di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (15/10/2021).
Saat ini para karyawan sedang diperiksa. Dari total 89 orang yang diamankan, dua di antaranya adalah sebagai HRD.
"HRD sudah kita amankan ada dua orang yang lainnya itu sementara itu sebagai kelompok mereka lah cuman kita belum tau peran mereka statusnya apa, masih kita dalami," katanya.
(izt/imk)
