Video seorang anggota Brimob Yon C Pelopor Polda Sulsel, Bripka Ari Susanto yang berhasil menangkap seekor ular piton ukuran 5 meter yang masuk ke permukiman warga viral di media sosial (medsos). Ari menangkap ular itu saat warga meminta bantuan kepadanya.
Kemunculan ular piton sepanjang 5 meter lebih, berjenis Sanca Kembang (Malayopython reticulatus) ini pertama kali dilihat salah seorang warga Kawerang, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Taneteriattang, Bone, Sulsel, Selasa (12/10) dini hari saat melintasi saluran dekat rumahnya. Hal itu membuatnya terkejut dan memanggil sejumlah warga.
Khawatir ular tersebut akan menyerang warga dan memangsa hewan ternak, salah seorang warga menghubungi Bripka Ari yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menangkap ular itu. Saat itu, Bripka Ari baru pulang dari dinas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dipanggil warga, saat itu baru pulang berdinas. Kebetulan rumah juga berada di sekitar lokasi, kemudian saya datang dan mengamankan ular itu. Ularnya lumayan besar, sekitar 5 meter lebih," terang Bripka Ari Susanto, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (13/10/2021).
![]() |
Peristiwa ini sempat menghebohkan warga di sekitar lokasi, yang kemudian sempat mengabadikan momen saat penangkapan ular tersebut. Dalam video yang beredar, Bripka Ari yang berbekal pengalaman dalam menangani hewan melata terlihat tidak membutuhkan waktu yang lama saat proses evakuasi ular tersebut.
Kepada detikcom, Komandan Bataliyon C Pelopor Polda Sulsel saat dikonfirmasi turut membenarkan adanya evakuasi ular piton yang dilakukan anggotanya. Dia mengatakan anggota Brimob memang dibekali kemampuan untuk mengevakuasi hewan liar.
"Betul, kemarin ada evakuasi ular piton yang dilakukan anggota Brimob. Tidak menyangka juga bisa viral, kami fokus kepada Tugas Pelayanan ke masyarakat. Dan tiap anggota, memang dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam hal evakuasi berbagai jenis hewan liar yang berbahaya, khususnya jenis binatang melata seperti ular ini," ungkap Kompol Nur Ichsan saat dikonfirmasi, Rabu (13/10).
Simak juga 'Piton Raksasa Ditangkap Saat Melintas di Depan Kantor Wali Kota Parepare':
Selain itu, Nur Ichsan mengimbau warga agar tetap waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga. Dirinya pun mengungkap bahwa di penghujung musim kemarau saat ini, hewan liar seperti ular akan sering muncul di dekat permukiman warga karena berbagai faktor.
"Dari adanya kasus ini, saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kemunculan hewan liar ini dengan memperhatikan lingkungan sekitar. Saat ini, musim telah berganti, apalagi sebelumnya sempat ada banjir diberbagai titik, tentunya ini bisa jadi faktor kemunculan ular. Terlebih kepada faktor lainnya seperti habitat yang terganggu," terang Nur Ichsan.
"Untuk itu, apabila ada warga yang melihat atau menemukan hewan liar muncul di sekitar permukimannya, agar segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang memiliki kompetensi atau bisa langsung menghubungi kami," ujar Komandan Brimob itu.
Peristiwa ular yang muncul dari balik saluran pembuangan warga ini, sebelumnya diperkirakan berasal dari aliran sungai yang tidak jauh dari lokasi. Diduga ular itu sempat terseret arus saat hujan deras tiba.
Kini, ular piton tersebut telah diamankan yang rencananya akan dilepas liarkan ke alam yang jauh dari permukiman warga.