Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (8/10/2021), terlihat tanggul yang jebol sudah ditambal dengan semen, meski ada bagian yang belum dirapikan. Di sekitar tanggul, terlihat tumpukan karung berisi tanah, gundukan pasir, batu, dan alat serta bahan bangunan lainnya.
Pekerja konstruksi terlihat berbagi tugas dalam menggarap turap di Bulak Rantai. Mereka ditugaskan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur (Sudin SDA Jaktim). Ada yang mengaduk semen, mengangkat batu bata dan menyempurnakan bagian tanggul yang disemen.
Salah satu petugas pengerjaan turap mengatakan, proyek ini bakal selesai dalam kurun waktu dua pekan.
"Kurang lebih dua minggu lagi ini semua selesai sampai finishing," tuturnya kepada detikcom.
Petugas tersebut menyebutkan, pengerjaan jadi lebih lancar karena cuacanya yang cerah beberapa hari belakangan. Air kali juga tidak meluap sehingga memudahkan mereka bekerja.
"Iya untungnya nggak tinggi airnya. Semoga sampai selesai masih segini terus," ujarnya.
Sementara itu, dinding kali di dekat pertigaan Hek yang jebol masih ditambal dengan kayu dan karung tanah. Kondisi jalan di lokasi juga kering, tidak ada air yang menggenang atau bahkan mengalir dari kali ke jalanan.
Simak video 'Penampakan Genangan di Hek Kramat Jati, Air Mengalir dari Kios Percetakan':
(dnu/dnu)