Rumah Lenyap Diseret Banjir, Warga Nagan Raya Bertahan di Tenda Hutan

Foto

Rumah Lenyap Diseret Banjir, Warga Nagan Raya Bertahan di Tenda Hutan

Nasywa Fauziah - detikNews
Jumat, 12 Des 2025 16:30 WIB

Aceh - Ratusan warga di Nagan Raya masih bertahan di tenda darurat di dalam hutan setelah rumah mereka hilang terseret banjir bandang. Permukiman rata diterjang arus.

Sejumlah warga korban banjir melintas di depan tenda darurat di kawasan hutan Desa Kuta Teugoh, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Kamis (11/12/2025). Sebagian warga korban banjir dari Desa Babah Suak dan Desa Kuta Teungoh atau 360 kepala keluarga masih mengungsi di dalam hutan disebabkan rumah mereka terbawa arus pasca bencana hidrometeorologi pada Rabu (26/11) lalu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz.

Foto udara memperlihatkan deretan tenda pengungsi yang tersebar di antara pepohonan hutan Desa Kuta Teugoh. Lokasi ini menjadi tempat berteduh sementara bagi warga yang rumahnya terbawa arus banjir. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Sejumlah warga korban banjir melintas di depan tenda darurat di kawasan hutan Desa Kuta Teugoh, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Kamis (11/12/2025). Sebagian warga korban banjir dari Desa Babah Suak dan Desa Kuta Teungoh atau 360 kepala keluarga masih mengungsi di dalam hutan disebabkan rumah mereka terbawa arus pasca bencana hidrometeorologi pada Rabu (26/11) lalu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz.

Tenda darurat berdiri di kawasan hutan sebagai tempat pengungsian warga yang kehilangan rumah akibat banjir. Ratusan keluarga kini bertahan di area tersebut sambil menunggu pemulihan pascabencana, di Desa Kuta Teugoh, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Kamis (11/12/2025). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Sejumlah warga korban banjir melintas di depan tenda darurat di kawasan hutan Desa Kuta Teugoh, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Kamis (11/12/2025). Sebagian warga korban banjir dari Desa Babah Suak dan Desa Kuta Teungoh atau 360 kepala keluarga masih mengungsi di dalam hutan disebabkan rumah mereka terbawa arus pasca bencana hidrometeorologi pada Rabu (26/11) lalu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz.

Foto udara dengan deretan tenda sederhana yang berjajar di area hutan Desa Kuta Teugoh. Pemandangan tersebut memperlihatkan bagaimana warga berupaya bertahan di tempat pengungsian setelah bencana menerjang. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Sejumlah warga korban banjir melintas di depan tenda darurat di kawasan hutan Desa Kuta Teugoh, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Kamis (11/12/2025). Sebagian warga korban banjir dari Desa Babah Suak dan Desa Kuta Teungoh atau 360 kepala keluarga masih mengungsi di dalam hutan disebabkan rumah mereka terbawa arus pasca bencana hidrometeorologi pada Rabu (26/11) lalu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz.

Foto udara berikut memperlihatkan perluasan area tenda karena banyak keluarga dari Desa Babah Suak dan Desa Kuta Teungoh masih mengungsi. Mereka belum dapat kembali ke rumah karena pemulihan wilayah belum sepenuhnya selesai. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Sejumlah warga korban banjir melintas di depan tenda darurat di kawasan hutan Desa Kuta Teugoh, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Kamis (11/12/2025). Sebagian warga korban banjir dari Desa Babah Suak dan Desa Kuta Teungoh atau 360 kepala keluarga masih mengungsi di dalam hutan disebabkan rumah mereka terbawa arus pasca bencana hidrometeorologi pada Rabu (26/11) lalu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz.

Sejumlah warga tampak beraktivitas di sekitar tenda darurat, memenuhi kebutuhan harian di tengah kondisi terbatas. Warga berharap proses pemulihan segera berjalan agar mereka bisa kembali ke hunian yang layak. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Rumah Lenyap Diseret Banjir, Warga Nagan Raya Bertahan di Tenda Hutan
Rumah Lenyap Diseret Banjir, Warga Nagan Raya Bertahan di Tenda Hutan
Rumah Lenyap Diseret Banjir, Warga Nagan Raya Bertahan di Tenda Hutan
Rumah Lenyap Diseret Banjir, Warga Nagan Raya Bertahan di Tenda Hutan
Rumah Lenyap Diseret Banjir, Warga Nagan Raya Bertahan di Tenda Hutan


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads