Pengacara Ungkap Surat ke Walkot Pemicu Warga Permata Buana Dipersekusi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 05 Okt 2021 10:30 WIB
Rumah Toni dipasangi poster 'Tinggal Saja di Hutan' yang diduga dilakukan oknum RT dan warga. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Hartono Prasetya alias Toni (64) diduga dipersekusi oknum RT dan sejumlah warga Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat. Pengacara Toni, Oktavianus Rasubala, mengungkap korban diduga dipersekusi setelah menyurati Wali Kota Jakarta Barat.

"Jadi beberapa bulan lalu klien saya bersurat ke Wali Kota perihal, dia merasa kompleks depan rumah dia itu ramai dengan lalu lintas jalan," kata Oktavianus kepada detikcom, Rabu (5/9/2021).

Dalam surat tersebut, Toni meminta Pemkot Jakbar menertibkan jalan di depan rumahnya. Ia meminta solusi kepada Pemkot Jakbar untuk mencari alternatif agar lalu lintas kendaraan tidak semua dilewatkan ke depan rumahnya.

"Dia meminta Wali Kota 'tolonglah ditertibkan', apakah mau diportal atau bagian yang lain portalnya dibuka, supaya akses itu ada alternatif. Supaya bolak-balik masuk itu ada pilihan, nggak cuma masuk lewat situ saja," jelasnya.

Keluhan Sama dari Warga Lain

Menurut Oktavianus, bukan hanya kliennya yang mengeluhkan hal sama. Namun ada beberapa warga di blok yang sama mengeluhkan hal serupa.

"Dan tidak cuma dia, ada 10 warga yang terganggu di blok itu, Blok C-12," ujarnya.

Tidak berselang lama setelah itu, kliennya didatangi sejumlah warga dan RT, tepatnya pada 26 Februari 2021.

"Surat itu (ke Wali Kota) wajar, eh terganggu ini (pelaku) tiba-tiba muncul yang 26 Februari, kami bikin laporan," katanya.

Simak di halaman selanjutnya, Toni didemo hingga diusir oknum warga

Lihat juga Video: Ribut-ribut Belasan Satpam dengan Warga Kompleks di Jakbar






(mei/fjp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork