Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas, Feri Amsari menyoroti Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang menolak untuk melaporkan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar secara pidana. Feri menilai Dewas melindungi pimpinan KPK yang melakukan pelanggaran.
"Saya pikir Dewas adalah bagian dari alat untuk melindungi dan membenarkan tindakan pimpinan KPK yang salah, logika yang salah. Logika yang sederhananya masak pimpinan KPK jelas-jelas terlibat bermain perkara tidak diberhentikan, itu janggal sekali," kata Feri kepada wartawan, Senin (20/9/2021).
Feri kemudian menyoroti sanksi Dewas yang tidak tegas kepada Lili Pintauli Siregar. Dia menegaskan harusnya Dewas memberikan sanksi yang berat untuk melindungi KPK dari figur yang tidak berintegritas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai sebuah lembaga yang dikenal dalam konsep hukum tata negara, sebagai lembaga independen dan lembaga berintegritas masak kemudian ada kasus seperti itu tidak ada proses, yang katakanlah sanksinya betul-betul kuat untuk kemudian melindungi KPK dari figur-figur yang tidak berintegritas," jelasnya.
Feri menyadari bahwa Dewas tidak memiliki kewenangan untuk melaporkan dugaan pidana yang dilakukan Lili Pintauli Siregar kepada polisi. Namun sebagai warga negara yang baik, Dewas kata Feri harus melanjutkan laporan ke polisi.
"Tugas Dewas kan memang di etika itu, sebagai Dewas memang tidak ada kewenangan untuk menindaklanjuti dalam bentuk laporan kepada polisi. Tetapi sebagai warga negara yang baik, sebagai Dewas yang ditugaskan untuk melindungi etika, Dewas malah gagal sebagai warga negara yang baik mestinya begitu mengetahui ada dugaan tindak pidana, harusnya dilaporkan gitu," tutur Feri.
"Kalau Dewas gagal sebagai warga negara yang baik mencontohkan etika, ya sulit bagi Dewas untuk menegakkan persoalan etik. Dan dengan tidak diberikannya sanksi berat terhadap pimpinan KPK yang bermasalah tentu itu sudah mengindikasikan bahwa Dewas tidak terlalu sungguh-sungguh menjaga nilai-nilai etik di KPK," imbuhnya.
Simak berita selengkapnya pada halaman selanjutnya.
Saksikan video 'Adukan Lili Pintauli ke Bareskrim, ICW Harap Ada Atensi':