Pihak keluarga meyakini kematian pria di Jatinegara, Jakarta Timur, saat live TikTok hanya sebuah setting-an. Pengacara keluarga korban menyebutkan ada saksi di ruangan yang melihat detik-detik korban sedang live.
"Ada saksi pada saat lihat live di situ itu, ada orang di ruangan itu. Jadi ada satu setting-an di mana itu seakan-akan bunuh diri," kata pengacara keluarga korban, Dosma Roha Sijabat, saat dihubungi, Sabtu (18/9/2021).
Keluarga meyakini korban tewas bukan karena bunuh diri. Hal ini didasari dari adanya sejumlah kejanggalan yang terlihat dalam video saat korban live di ruangan tersebut.
"Jadi di live itu kan 4 jam tapi yang diposting oleh seseorang karena langsung dihapus sama seseorang itu bahkan akun TikTok itu dikeluarkan. Tapi yang disebar yang 15 detik di mana udah posisinya (korban) gantung," jelas Dosma.
Selain itu, akun TikTok korban sudah di-log out oleh terduga pelaku. Riwayat percakapan di handphone korban juga sudah tidak ada dan diduga dihapus oleh orang yang diduga membunuh korban.
"Di handphone-nya (korban) itu nomor kontak, panggilan yang di tanggal 2 September ke bawah itu nggak ada, semua dihapusin. Karena, sebelum polisi datang, ada jeda waktu tiga jam dan ada seseorang yang mengakui dia menghapusin," katanya.
"Terus kejanggalan itu, walaupun di 15 detik, itu ada janggal juga. Jadi itu (ada) seperti yang narik kaki kiri korban ke samping, bukan ke depan," tambah Dosma.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya
Simak juga Video: Suami di Garut Bunuh Istri Lalu Coba Bunuh Diri
(mea/hri)