Kawasan wisata Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diberlakukan ganjil genap setiap Jumat, Sabtu dan Minggu. Ganjil genap sejatinya dilakukan untuk mengurangi kerumunan seiring dibukanya kembali obyek wisata di masa PPKM level 3 Jakarta.
Kebijakan ganjil genap diterapkan dengan sejumlah pengaturan lainnya di hari pertama Jumat (17/9) kemarin pukul 12.00-18.00 WIB. Pengaturan ini menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing pengelola tempat wisata.
Seperti misalnya di kawasan Ancol disediakan kantong parkir bagi pengunjung yang kendaraannya terkena ganjil genap. Sementara di TMII memiliki kebijakan khusus dalam menyaring pengunjung yang datang untuk resepsi pernikahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak Berlaku Sanksi Tilang
Berbeda dengan pengaturan ganjil genap untuk membatasi mobilitas kendaraan di jalan raya, ganjil genap di lokasi wisata tidak berlaku sanksi tilang. Pengunjung berkendara yang kena ganjil genap hanya akan diputar balik saja.
"Tidak ada tilang karena ini anggota berjaga di pintu masuk. Bagi yang mau drop off, silakan ya. Drop off silakan, tapi tidak masuk. Untuk sepeda motor juga tidak, berlaku hanya diberlakukan bagi roda empat," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (17/9).
Pengaturan di Pintu Masuk Obyek Wisata
Ganjil genap di lokasi wisata tidak mempengaruhi ketentuan berkendara di jalan-jalan sekitar lokasi. Pengaturan ganjil genap di Ancol dan TMII hanya dilakukan di pintu-pintu akses masuk ke tempat wisata.
"Penganturannya yang kita jaga akses ganjil-genap itu adalah yang menjelang gerbang masuk. Jadi contoh yang kayak di Ancol itu di gerbang barat sebelum masuk ke gerbang Ancolnya maupun di gerbang timur itu putaran keluaran tol yang mau ke arah PRJ Kemayoran. Itu yang kita batasi," imbuh Sambodo.
Lihat juga video 'Kini Lokasi Wisata Ada Ganjil Genap dari Jumat-Minggu':
Baca di halaman selanjutnya, pengunjung Ancol tetap bisa masuk
Pengunjung Tetap Bisa Masuk Ancol
Perlu diketahui, pembelian tiket masuk wisata Ancol hanya melalui online saja. Bagi para pengunjung yang telanjur membeli tiket online tetap bisa masuk dengan catatan kendaraannya tidak dibawa masuk.
"Mereka kendaraan tetep nggak boleh masuk, tapi dari pihak Ancol sudah mengupayakan dicari terobosan boleh masuk tapi disiapkan tempat kantong parkir di tempat lain," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan saat dimintai konfirmasi, Jumat (17/9).
Ancol Sediakan Kantong Parkir
Ancol memfasilitasi pengunjung agar tetap bisa masuk ke lokasi rekreasi. Pengunjung yang kendaraannya terkena ganjil genap bisa memarkirkannya di 2 titik kantong parkir yang telah disediakan.
"Maka kami memberikan solusi pengunjung yang datang dengan kendaraan tidak sesuai dengan nomor polisi ganjil-genap ya kami menyiapkan fasilitas parkir di wilayah barat maupun timur," ujar Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Budi Aryanto kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Jumat (17/9).
Terdapat dua kantong parkir yang disediakan, yakni di Hailai dan di Pantai Karnaval. Kantong parkir tersebut mampu menampung sebanyak 800 kendaraan bermobil.
Nantinya, para pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di sana akan dijemput dengan bus yang disediakan oleh pihak Ancol.
Baca di halaman selanjutnya, kebijakan ganjil genap di TMII
Tamu Resepsi Bisa Masuk
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan tamu undangan yang hendak menghadiri acara di TMII bisa bebas ganjil-genap, asalkan memenuhi sejumlah persyaratan.
"Kami tadi sudah berkomunikasi, berkoordinasi dengan pihak pengelola Taman Mini, jadi nanti kita kasih kebijakan untuk orang yang akan datang ke acara pernikahan, pemberkatan, akad nikah dan sebagainya, diperbolehkan dengan syarat membawa kartu undangan," kata Sambodo di TMII, Jakarta Timur, Jumat (17/9).
Syaratnya adalah, tamu wajib menunjukkan kartu undangan fisik agar memudahkan petugas melihat keasliannya. Pihaknya tidak akan mengizinkan warga yang menggunakan mobil berpelat melanggar ganjil-genap melintas jika undangan hanya berupa tangkapan layar di ponsel.
"Undangan harus fisik, jadi tidak bisa cuma capture WhatsApp, itu tidak bisa. Jadi, kalau bisa, bawa undangan fisiknya untuk menyatakan bahwa memang betul dia adalah orang yang akan menuju ke tempat resepsi atau ke pernikahan," ungkapnya.
Sejumlah Pengunjung Diputar Balik
Hari pertama ganjil genap di Ancol, petugas memutar balik sejumlah pengunjung berkendaraan pelat genap. Penyeleksian kendaraan pengunjung dilakukan sebelum gerbang masuk pintu timur Ancol.
Pengunjung roda empat yang belum mempunyai tiket masuk yang dibeli secara online, mereka dialihkan menuju Jakarta Inner Ringroad arah Kemayoran.
Dari pantauan, masih ada mobil berpelat genap mencoba masuk dan akhirnya diminta berputar balik oleh petugas. Pengemudi yang tidak tahu aturan ini banyak yang bertanya ke petugas.
"Ini kenapa ya, Pak?" ujar salah satu pengemudi.