Tamu Undangan Pernikahan di TMII Bebas Ganjil Genap, Ini Syaratnya

Tamu Undangan Pernikahan di TMII Bebas Ganjil Genap, Ini Syaratnya

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Jumat, 17 Sep 2021 16:04 WIB
Pos pengecekan ganjil genap menuju kawasan TMII (Wilda-detikcom)
Pos pengecekan ganjil-genap menuju kawasan TMII (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya mulai memberlakukan ganjil-genap (gage) di jalan menuju kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Aturan ini kemudian menimbulkan pertanyaan, apakah tamu undangan yang hendak menghadiri resepsi pernikahan di TMII juga kena ganjil-genap?

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memberi jawaban atas persoalan itu. Dia mengatakan tamu undangan yang hendak menghadiri acara di TMII bisa bebas ganjil-genap asalkan memenuhi sejumlah persyaratan.

"Kami tadi sudah berkomunikasi, berkoordinasi dengan pihak pengelola Taman Mini, jadi nanti kita kasih kebijakan untuk orang yang akan datang ke acara pernikahan, pemberkatan, akad nikah dan sebagainya, diperbolehkan dengan syarat membawa kartu undangan," kata Sambodo di TMII, Jakarta Timur, Jumat (17/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambodo mengatakan bukti undangan itu harus dibawa secara fisik agar memudahkan petugas melihat keasliannya. Pihaknya tidak akan mengizinkan warga yang menggunakan mobil berpelat melanggar ganjil-genap melintas jika undangan hanya berupa tangkapan layar di ponsel.

"Undangan harus fisik, jadi tidak bisa cuma capture WhatsApp, itu tidak bisa. Jadi, kalau bisa, bawa undangan fisiknya untuk menyatakan bahwa memang betul dia adalah orang yang akan menuju ke tempat resepsi atau ke pernikahan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Tamu undangan yang datang di atas pukul 18.00 WIB tidak akan kena ganjil-genap. Menurutnya, aturan itu berlaku dari pukul 12.00 sampai 18.00 WIB.

"Kalau yang undangannya malam hari, di atas jam 6 kan boleh, tapi kalau undangannya siang hari, itu dipersilakan untuk membawa kartu undangan, sehingga nanti kita cocokkan bahwa memang itu betul orang yang masuk ke dalam itu adalah memang orang yang akan hadir untuk sehingga dia tidak terkena aturan ganjil-genap," tuturnya.

Sebelumnya, pantauan detikcom di lokasi, pukul 13.35 WIB, tampak petugas gabungan dari polisi dan Dinas Perhubungan DKI sudah berjaga di muka gerbang TMII. Polisi pun memasang spanduk pemberitahuan bertulisan 'pengendalian mobilitas ganjil genap pengunjung TMII pukul 12.00-18.00 WIB'.

Petugas tampak mengamati pergerakan mobil yang datang dari arah Cililitan, Jakarta Timur. Kendaraan berpelat genap yang mencoba masuk ke area TMII diberhentikan petugas.

Kasi Pelanggaran Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sriyanto menerangkan ada 50 aparat gabungan yang berjaga di titik-titik pintu masuk di TMII. Nantinya, jika tetap ingin masuk ke area wisata, pengunjung diminta berjalan kaki dan tidak memasukkan kendaraannya ke dalam TMII.

"Di pintu-pintu masuk TMII, disiapkan anggota kita gabungan, 50-an anggota. Jadi yang kalau tanggal genap ya nomor polisi genap yang boleh masuk, atau menurunkan di depan penumpangnya yang mau berkunjung boleh turun jalan kaki masuk ke area Taman Mini atau tempat wisata," ungkapnya.

Dari pantauan, masih ada mobil berpelat genap mencoba masuk dan akhirnya diminta putar balik oleh petugas. Pengemudi yang tidak tahu aturan ini pun kemudian bertanya ke petugas.

"Pak, saya belum tahu, Pak," kata pengemudi bernama Mulyono asal Yogyakarta.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan ganjil-genap di tempat wisata TMII dan Ancol. Ganjil-genap bagi wisatawan ini berlaku mulai hari ini, Jumat, 17 September 2021.

"Ganjil-genap di tempat wisata diberlakukan mulai 17 September 2021," dikutip detikcom dari akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, Jakarta.

Ganjil-genap di TMII dan Ancol berlaku setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Ganjil-genap diterapkan pada pukul 12.00-18.00 WIB.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads