Sering Beda Pernyataan, Anies-Riza Dinilai Berbagi Peran Bad Cop-Good Cop

Matius Alfons - detikNews
Minggu, 12 Sep 2021 07:40 WIB
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sering berbeda pendapat dan pandangan berkaitan dengan sejumlah hal. Yang terakhir, perbedaan pandangan itu terjadi berkaitan dengan sanksi terhadap Holywings Kemang, yang melanggar aturan PPKM Level 3.

Lantas, apa sebetulnya penyebab kerap terjadi perbedaan pendapat antara keduanya?

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya awalnya menjelaskan perbedaan pandangan itu bisa diartikan karena adanya perbedaan ambisi politik. Dia menilai Anies Baswedan masih memiliki ambisi politik untuk Pilpres 2024, sedangkan Riza Patria cenderung tidak.

"Suka atau tidak memang ada 2 pola pikir yang berbeda dari sosok Anies dan Riza. Riza jelas tidak memiliki kepentingan politik pencitraan yang besar karena dia tidak ingin menjadi seorang capres atau cawapres, bahkan untuk sekadar jadi cagub DKI namanya sayup-sayup terdengar saja, tidak terlalu mencuat. Sementara Anies kan kita tahu memang cenderung sering melemparkan pernyataan yang dalam 'panggung yang bersifat pencitraan yang kuat'," kata Yunarto saat dihubungi, Sabtu (11/9/2021).

Alasan itulah, kata Yunarto, yang kemudian membuat keduanya kerap memberikan pernyataan yang berbeda. Dia menyebut Riza Patria cenderung menghadapi hal-hal yang bersifat negatif, sedangkan Anies selalu muncul dalam kondisi yang positif.

"Kalau kita lihat bahkan ada kecenderungan hal-hal yang bersifat negatif atau kritik lebih banyak dihadapi oleh Riza, sementara konteks konpers atau hal-hal terkait klaim prestasi seperti penghargaan selalu Anies yang muncul, nggak usah jauh-jauhlah, terkait Paripurna pertanggungjawaban APBD yang muncul kan Wagub DKI A Riza, padahal yang punya RPJMD dan janji kampanye adalah Anies loh, A Riza tidak pernah punya janji kampanye karena dia tidak pernah kampanye," jelasnya.

"Dari situ terlihat kehati-hatian seorang Anies untuk memilih statemen-statemen yang dianggap menguntungkan citranya atau tidak atau memiliki dampak elektoral atau tidak karena mungkin dia memiliki ambisi politik yang lebih ya, berbeda dengan A Riza yang saya pikir tidak ada dalam posisi panggung pencitraan tersebut. Itu yang akibatkan beberapa statemen artinya sering kali terlihat bertolak belakang," lanjutnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(maa/dnu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork