UNHCR Minta Pengungsi Afghanistan di Tenda Kebon Sirih Sadar Kenyataan

UNHCR Minta Pengungsi Afghanistan di Tenda Kebon Sirih Sadar Kenyataan

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 01 Sep 2021 12:50 WIB
Pencari Suaka Afganistan Dirikan Tenda Ngungsi di Kawasan Kebon Sirih.
Tenda-tenda pencari suaka dari Afghanistan di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, 31 Agustus 2021. (Tiara/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah pencari suaka dari Afghanistan mendirikan tenda di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dekat dengan kantor Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR). UNHCR Indonesia merespons kondisi ini.

"Pengungsi harus juga menyadari akan kenyataan bahwa mereka kemungkinan akan berada di negara suaka manapun dalam waktu lama, dan resettlement hanya bisa diakses sejumlah kecil mereka yang paling rentan," kata Communications Associate UNHCR Indonesia, Dwi Prafitria, kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).

Para pencari suaka itu menunggu untuk diberangkatkan ke 'negara ketiga', yakni penerima pencari suaka yang meratifikasi Konvensi PBB mengenai Status Pengungsi Tahun 1951 dan Protokol mengenai Status Pengungsi 31 Januari 1967. Indonesia bukan termasuk negara yang meratifikasi konvensi dan protokol itu dan hanya menampung sementara para pencari suaka. Namun, 'sementara' tidaklah singkat. Mereka bisa begitu lama menunggu untuk diberangkatkan ke negara tujuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam waktu menunggu yang lama itu, para pengungsi bisa mengisi waktu untuk berkegiatan. Pemerintah Indonesia juga memberi kesempatan para pencari suaka ini untuk beraktivitas.

"Pemerintah memberikan kesempatan bagi pengungsi untuk mengikuti kegiatan positif sambil menunggu solusi jangka panjang," kata Tria, sapaan Dwi Prafitria.

ADVERTISEMENT

Soal pendidikan untuk para pencari suaka, UNHCR menjelaskan bahwa mereka juga bisa bersekolah dan menjalani pelatihan. Ada kendala di sini.

"Pemerintah memberikan kesempatan bagi pengungsi untuk mengikuti kegiatan positif sambil menunggu solusi jangka panjang. Sekolah sudah ada yang bisa meskipun ada tantangan ijazah. Kemudian, training-training sudah mulai banyak, tapi self reliance/livelihood/pemberdayaan pengungsi ini memang lebih baik didukung oleh suatu kerangka hukum agar banyak pihak yang bisa terlibat sehingga membuat lebih nyaman," tutur Tria.

Pelatihan-pelatihan perlu diterima para pencari suaka supaya mereka bisa hidup produktif setelah mereka tinggal di negara tujuan lewat proses resettlement. Untuk para pencari suaka yang masih berada di negara ini, UNHCR mengusahakan agar mereka bisa berguna.

"UNHCR juga berupaya mengadvokasi agar pengungsi bisa diberikan kesempatan melakukan kegiatan pemberdayaan agar bisa hidup dengan bermartabat sekaligus dapat memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat Indonesia," kata Tria.

Pantauan di lokasi:

Simak Video: Pencari Suaka Afghanistan Dirikan Tenda di Sekitar UNHCR Jakpus

[Gambas:Video 20detik]



Sebagaimana diberitakan pada Selasa (31/8) kemarin, detikcom memantau sejumlah tenda para pencari suaka didirikan di pinggir jalan kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dekat kantor UNHCR. Ada sekitar 15 tenda berjejer di sisi kanan dan kiri sepanjang jalan RT 2 RW 3 Kelurahan Kebon Sirih ini.

Para penghuni tenda terdiri dari anak kecil, remaja, dewasa, hingga lansia. Sebagian besar warga tenda keluar beraktivitas di sekitar lokasi, seperti menjemur baju dan berbincang sesama pengungsi.

Sebagian lagi memilih di dalam tenda pengungsian. Di deretan tenda terpasang spanduk bertulisan '#HelpRefugeesinindonesia'.

Sebagaimana diketahui, pada Selasa (24/8) lalu, para pencari suaka WN Afghanistan menggelar aksi di depan kantor UNHCR, Jakarta Pusat. Mereka menuntut kejelasan nasib di Indonesia untuk bisa dipindahkan ke permukiman permanen di negara ketiga sebagai pengungsi.

Halaman 2 dari 2
(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads