Jokowi Hangat dengan Megawati, Mesra dengan Prabowo

Jokowi Hangat dengan Megawati, Mesra dengan Prabowo

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 25 Agu 2021 10:45 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah menunjukkan keakrabannya dengan dua tokoh dalam sepekan terakhir. Sementara sebelumnya Jokowi saling sanjung dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, kini Jokowi tampak mesra dengan Menhan Prabowo Subianto. Apa makna yang ingin disampaikan Jokowi?

Saling Sanjung Jokowi dan Megawati

Momen keakraban Jokowi dan Megawati terlihat dalam acara Purnapaskibraka Duta Pancasila yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (18/8/2021). Jokowi dan Megawati terlibat saling sanjung.

Jokowi awalnya memuji kehadiran Megawati yang juga menjabat Ketua Dewan Pengarah BPIP. Jokowi mengatakan para Purnapaskibraka patut berbangga bertemu dua presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak-anakku semuanya patut berbangga, hari ini bisa berhadapan langsung dengan dua presiden Indonesia. Presiden kelima dan presiden ketujuh," kata Jokowi disambut tepuk tangan peserta.

"Yang dulu-dulu pasti hanya satu, di hari ini langsung dapet dua," imbuh Jokowi.

ADVERTISEMENT

Megawati juga melemparkan sanjungan kepada Jokowi. Menurut Megawati, Jokowi terus memikirkan rakyat hingga tubuh sang presiden menjadi kurus.

Mega awalnya berbicara dirinya pernah mengunjungi Indonesia hingga pelosok yang orang-orang jarang mendengar nama daerahnya. Dia pun menantang Jokowi untuk melakukan hal serupa.

"Saya sampe bilang ke presiden, 'Bapak kita tarohan yo, Bapak sudah pernah ke Dobo?' beliau belum, makanya saya tagih janji, Dobo itu kecil di daerah Kepulauan Maluku itu, saya pernah ke Tobelo, Jailolo," kata Megawati dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (18/8/2021).

Megawati melakukan blusukan ke daerah pelosok itu ketika memimpin Indonesia. Hal itu dilakukan Megawati karena sebagai pemimpin harus turun ke bawah melihat nasib rakyatnya.

Lalu, dia pun menyinggung soal Jokowi berbadan kurus. Megawati siap membela Jokowi sekalipun di-bully banyak orang.

"Seperti sekarang beliau, saya sampe Pak Jokowi saya tangisi kenapa? Mikiri rakyat sampe badannya kurus, dan saya tidak terima Bapak. Biar saja saya mau di-bully saya nggak takut, saya bilang saya dukung Pak Jokowi, mau di-bully 1.000 kali saya nggak takut," katanya.

Simak video 'Momen Jokowi-Prabowo Tinjau Sodetan di Ibu Kota Negara Baru:

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Jokowi Kunker ke Kaltim Bareng Prabowo

Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (24/8/2021) kemarin. Ada Prabowo yang turut mendampingi.

Momen ini terbilang cukup langka. Untuk diketahui, Jokowi ke Kaltim untuk meninjau vaksinasi, meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda, hingga meninjau sodetan akses jalan ibu kota baru. Dari ketiga urusan tersebut, sebenarnya tak ada yang berkaitan langsung dengan tugas Prabowo yang notabene sebagai Menteri Pertahanan.

Kemesraan Jokowi dan Prabowo itu pun terlihat saat meninjau langsung sodetan aksen jalan menuju rencana ibu kota negara baru. Jokowi menyebut untuk membangun ibu kota baru, hal yang paling penting untuk disiapkan adalah infrastruktur.

"Saya dengan Pak Menhan dengan Pak Menteri PUPR untuk melihat secara detail," kata Jokowi.

Menurutnya, dengan turun langsung ke lapangan, dia akan lebih mudah untuk menentukan titik-titik pembangunan infrastruktur itu.

"Ya kita melihat ini lebih detail lagi, karena untuk membangun ibu kota baru itu yang paling penting adalah infrastruktur menuju ke sana dulu untuk nanti membawa logistik," ucap Jokowi.

Sementara itu, Prabowo menyebut rencana pemindahan ibu kota negara itu sudah disiapkan dengan sangat matang. Kajian studinya pun sudah banyak dilakukan.

"Saya sangat mendukung, menyarankan ke presiden bahwa kita harus teruskan, saran saya. Dan Menteri PU juga sudah meyakinkan bahwa ini memang persiapannya sudah sangat matang," ucap Prabowo.

Di hari yang sama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani melakukan pertemuan di DPP PDIP, Jakarta. Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kegiatan Prabowo-Jokowi yang bersamaan waktunya dengan pertemuan Sekjen PDIP-Gerindra, tidak memiliki makna apa pun.

"Kebetulan saja," kata Dasco.

Waketum Gerindra Habiburokhman menambahkan, pertemuan Prabowo dengan Jokowi itu hanya silaturahmi. Tidak ada deal-deal dari kedua pertemuan tersebut.

Pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani , di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021).Pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/8).

"Ya namanya silaturahmi kebangsaan, kita mendorong persatuan kebangsaan, terutama terkait bagaimana membawa bangsa ini keluar dari krisis pandemi. Kalau kita bicara kebangsaan, itu jauh di atas isu-isu politik praktis, apalagi deal-deal terkait pemilu," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads