Wasekjen PBNU Rahmat Hidayat Pulungan menilai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri langkah tepat. Pertemuan tersebut dinilai bentuk stabilitas politik nasional.
"Perang dagang dan krisis global pascakebijakan Trump cepat atau lambat akan berdampak signifikan pada kondisi domestik kita baik secara ekonomi dan politik. Kondisi ekonomi yang serba sulit di setiap level ini potensial menjadi krisis politik domestik," kata Rahmat Hidayat dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).
Kondisi ekonomi-politik global, menurut Rahmat Hidayat, harus dihadapi dengan stabilitas nasional. Rahmat Hidayat stabilitas bisa diciptakan melalui kerekatan semua pihak di dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
β "Pemerintah perlu antisipasi dan mitigasi terjadinya krisis di semua level dan ruang. Keadaan yang serba sulit ini harus bisa mempererat semua kekuatan bangsa," ujar aktivis '98 itu.
"Jangan sampai ada 'penumpang gelap' yang ingin memanfaatkan situasi mutakhir ini," imbuhnya.
Prabowo sebelumnya dikabarkan bertemu dengan Megawati. Pertemuan penting tersebut berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
"Pak Presiden bertemu Ibu Megawati di Teuku Umar," demikian kata sumber detikcom di Istana, Senin (7/4).
Belum diketahui apa isi pertemuan dua orang penting tersebut. Namun pertemuan ini disebut juga bagian dari silaturahim Lebaran.
Lihat juga Video Pertemuan Hangat Prabowo-Mega Bahas Kebersamaan Bangun Indonesia