Ada truk terbengkalai terparkir di Jl Raya Legok, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, hingga ditumbuhi rumput liar dan pohon pisang. Polisi akan segera melakukan penindakan.
"Akan kami tindak lanjuti, petugas kita sedang cek ke sana," ujar Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Dicky Dwi Priambudi saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/8/2021).
Selain itu, Dicky menyebut pihaknya akan mencari pemilik truk terbengkalai tersebut. "Kita cari pemiliknya," tutur Dicky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truk terbengkalai viral
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sebuah truk terbengkalai terparkir di pinggir Jalan Raya Legok, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Bahkan, saking lamanya, truk tersebut ditumbuhi rumput liar dan pohon pisang di bagian belakangnya.
Dalam video tersebut, seorang pria mengeluhkan soal adanya truk tersebut. Dirinya mengatakan truk tersebut sudah terbengkalai sejak 2 bulan lalu.
"Nih truk ini sudah ada sekitar dua bulanan sampai tumbuh rumput. Jalan Raya Legok," ujar pria dalam video yang dilihat detikcom, Kamis (19/8/2021).
Selanjutnya, warga mengeluh:
Simak juga 'Detik-detik Truk di Merak Seruduk Motor Lalu Terjun ke Laut':
Warga mengeluh
Warga sekitar bernama Maman (54) mengatakan truk tersebut diduga berisi muatan tanah merah. Rumput liar dan pohon pisang tumbuh di bagian belakang truk saking lamanya terbengkalai.
"Kelihatannya begitu, mungkin bisa lihat ya. Itu ada pohon pisang dan rumput-rumput saking lamanya. Ya jadi nunggu buahnya saja," ujar Maman saat ditemui di kediamannya, Kamis (19/8/2021).
Dirinya mengatakan mekanik truk sempat melakukan pengecekan kondisi truk tersebut. Tetapi hingga saat ini truk tersebut tampak masih terbengkalai.
"Dibetulin sih dibetulin, tapi sepertinya ada yang perlu diganti, belum diganti kemungkinan," tutur Maman.
![]() |
Lebih lanjut, Maman menjelaskan truk tersebut sudah terbengkalai parkir sejak Maret 2021. Hingga saat ini, Maman tidak mengetahui pasti siapa pemilik truk tersebut.
"Dari sebelum bulan puasa. Pemiliknya saya nggak tahu," kata Maman.
Warga lainnya, Herli (25), mengeluhkan hal serupa. Pasalnya, kios jual-beli mobil miliknya terhalang oleh truk tersebut.
"Mengganggu sekali, konsumen yang mau ke sini kelewat," ujar Herli.
Selain itu, Herli bercerita, sejak awal truk tersebut parkir di sebelah kiosnya, si sopir sama sekali tidak pernah izin kepadanya. Dirinya turut mengaku kesulitan saat hendak mengeluarkan mobil dari kiosnya.
"Nggak ada (izin), dibiarin aja. Kalau daerah sini memang macet pasti, ditambah ini, makin parah. Iya dong (sulit mobil keluar). Kan kalau dari arah mau keluar nggak kelihatan," ucapnya.