DPR akan menggunakan alat tes GeNose untuk memeriksa tamu yang datang. Alat itu disebut merupakan hibah dari Universitas Gadjah Mada.
"Di akhir Juli lalu kami dapat informasi dari UGM untuk dihibahkan alat mesin GeNose, tapi untuk penyerahan fisiknya baru dilakukan pada tanggal 6 Agustus mesin GeNose beserta plastik alat tesnya," kata Sekjen DPR Indra Iskandar kepada wartawan, Kamis (12/3/2021).
Indra mengatakan alat itu akan digunakan untuk tamu yang datang ke DPR. Setiap tamu akan diperiksa menggunakan GeNose jika tidak membawa hasil tes PCR-antigen.
"Yang pertama, kami akan gunakan untuk mem-back-up swab antigen dan PCR untuk tamu-tamu yang nanti swab antigen atau PCR-nya mendekati expired atau tamu-tamu yang mendadak dan belum ada surat keterangan PCR dan antigen. Sehingga kita bisa memastikan tamu-tamu itu clear. Jadi kalau ada tamu yang sifatnya segera, kami akan gunakan ini untuk memeriksa terlebih dahulu," ujarnya.
Indra menyebut alat itu baru akan digunakan di masa sidang mendatang. Dia akan membuat laporan terlebih dahulu ke pimpinan DPR.
"Nanti akan ada setiap hari, tapi kita mulai di masa sidang akan datang, karena kan kita laporkan dulu kepada pimpinan," ujarnya.
"Tentu kita mengapresiasi kepada UGM karena ini kan produk anak bangsa. Tentu kami sangat menghormati dan ini sangat bermanfaat dan membantu DPR untuk menerapkan prokes. Itu sepenuhnya hibah, nggak pakai anggaran," kata Indra.
Simak juga video 'Data Covid-19 RI Kerap Bermasalah, Epidemiolog Jelaskan Dampaknya':
(eva/gbr)