Menhub Tinjau Rencana Reaktivasi Stasiun KRL Pondok Rajeg

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 11 Agu 2021 14:42 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi mengecek progres reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg. (Wilda/detikcom)
Depok -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau rencana reaktivasi Stasiun KRL Pondok Rajeg yang terletak di wilayah perbatasan Depok dan Bogor. Budi menyebut pengaktifan Stasiun Pondok Rajeg ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo.

"Saya ke Stasiun Rajeg ini adalah suatu aktualisasi dari perintah presiden bahwa di tengah pandemi ini semua K/L harus melakukan kegiatan sebagaimana mestinya, seperti tahun-tahun biasa, jadi tidak ada kita melakukan hold atau menunda. Oleh karenanya, saya memerintahkan kepada Dirjen Kereta Api dan Kepala BPTJ untuk melakukan reaktivasi dari rel dan stasiun yang ada di aglomerasi, baik itu aglomerasi Jakarta, aglomerasi Yogya-Solo, aglomerasi Surabaya dan aglomerasi Semarang," kata Budi di Stasiun Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/6/2021).

Budi menerangkan reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg ini sangat penting karena pemerintah telah memiliki aset-asetnya. Apalagi, kata Budi, Stasiun Pondok Rajeg menjadi konsen pemerintah karena berada di wilayah aglomerasi.

"Ini penting, karena aset-aset sudah dimiliki pemerintah dan kita tinggal melakukan reaktivasi, bahwa aglomerasi menjadi penting dilakukan reaktivasi kereta api, apalagi di Jabodetabek ini sudah KRL, menunjukkan bahwa going concern pemerintah untuk menomorsatukan angkutan massal apalagi kereta listrik yang eco friendly itu menjadi suatu hal yang konsisten," ungkapnya.

Budi mengatakan minat masyarakat untuk naik angkutan umum KRL sangatlah tinggi terutama di Jabodetabek. Dalam sehari, lanjut Budi, ada 1,2 juta penumpang KRL yang menggunakan angkutan massal KRL di Jabodetabek.

"Nah, oleh karenanya tidak saja di Rajeg, tetapi di berbagai stasiun, berbagai jalur-jalur seperti di Bandung itu banyak sekali jalur-jalur kita sudah selesaikan yang Garut, menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk menggunakan kereta api, khususnya kereta api listrik di Jabodetabek itu tinggi sekali. Bayangkan satu hari, 1,2 juta penumpang," ungkap Budi.

Menhub Budi Karya Sumadi cek progress reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg. (Wilda/detikcom)

Stasiun Pondok Rajeg ini akan melewati rute Stasiun Cibinong, Stasiun Gunung Putri, dan Stasiun Nambo. Menurut Budi, jika Stasiun Nambo telah bisa digunakan, diprediksi akan ada 6.000 warga yang pindah dari kendaraan individu untuk naik KRL.

"Nah, kalau Nambo nanti ini nambah, kalau sekarang 3.000 bisa menjadi 6.000 dan sebagainya, berarti angkutan massal akan produktif dan mereka-mereka yang menggunakan kendaraan individu itu pindah ke angkutan massal," ujarnya.

Budi menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris yang telah bersedia untuk berkoordinasi dalam rangka reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg. Ke depan, pihaknya akan melakukan reaktivasi di berbagai stasiun karena aset milik pemerintah harus tetap hadir di tengah wabah pandemi COVID-19.

"Saya terima kepada Pak Wali Kota yang bersedia berkoordinasi tapi ini adalah salah satu titik Pak Wali, insyaallah kita akan lakukan tidak saja di Rajeg, tapi juga di berbagai stasiun dan berbagai akses karena ini aset milik pemerintah dan pemerintah harus hadir dan di tengah COVID, Pak Dirjen ya, Bu Polana, harus kerja bersama pemerintah daerah untuk melaksanakan," tutur Budi.

Simak juga 'Simak! Ini Syarat Naik Kereta di Masa PPKM':




(whn/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork