Dubes RI untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap, memberi klarifikasi kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Nigeria mengenai insiden petugas Imigrasi RI dengan diplomat Nigeria yang berteriak 'I can't breathe'. Pertemuan itu berlangsung di kantor Kemlu Nigeria.
"Dubes RI di Nigeria telah memberikan penjelasan ke Menlu Nigeria atas kejadian tersebut," kata Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah kepada wartawan, Selasa (10/8/2021) malam.
Faizasyah tidak menjelaskan lebih lanjut isi pertemuan itu. Namun, pertemuan itu berlangsung di Kementerian Luar Negeri Nigeria.
"(Pertemuan) di Kemlu Nigeria, tidak lazimlah Menlu ke KBRI," jelasnya.
Video Viral
Dalam video viral, tampak seorang pria sedang dipegangi sejumlah orang yang berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Tangan dan kepala pria itu dipegangi tiga orang.
Pria itu berteriak-teriak seolah kesakitan. Dia juga tampak berupaya mereplikasi tragedi George Floyd di AS dengan berteriak: 'I can't breathe!' atau saya tak bisa bernapas saat kepalanya dipegangi. Meski mengatakan tak bisa bernapas, dia bisa berteriak lantang. Ketiga pria yang memegangi pria itu tampak kewalahan.
Belakangan diketahui pria yang dipegangi adalah seorang diplomat Nigeria. Namun ternyata, menurut pihak Imigrasi Indonesia, si pria tak kooperatif saat diperiksa.
Simak penjelasan imigrasi pada halaman selanjutnya.
(lir/haf)