Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar vaksinasi COVID-19 drive thru. Target vaksinasi per hari 400 orang.
Vaksinasi drive thru ini digelar di samping Polres Jaksel. Kegiatan berlangsung hingga 31 Agustus 2021.
"Jadi kita ingin mengejar vaksinasi ini supaya seluruh warga negara Indonesia segera mendapatkan vaksin agar herd immunity segera tercapai di hari kemerdekaan, bisa hidup normal lagi dan ekonomi bangkit," kata Kapolres Jaksel Kombes Azis Andriyansyah saat meninjau vaksinasi drive thru, Sabtu (7/8/2021).
Azis menuturkan, untuk menangani pandemi COVID-19, perlu kolaborasi dengan semua pihak. Vaksinasi drive thru, kata Azis, menjadi salah satu percepatan vaksinasi bagi masyarakat yang sedang berkendara namun ingin tetap bisa divaksinasi.
"Kali ini kita sadari bahwa polisi tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi dengan seluruh elemen. Pagi hari ini kita dibantu oleh beberapa stakeholder dari Kadin, Indika Energi, dari Peradi, kemudian beberapa instansi lainnya kita berkolaborasi," ujarnya.
"Kita ingin mempercepat proses vaksinasi salah satunya dengan vaksinasi drive thru ini. Ini kan cara kita untuk melakukan akselerasi menggunakan berbagai metode mulai dari metode massal, metode situasional, metode keliling, kemudian metode drive thru menjangkau orang-orang yang aktivitas dengan menggunakan kendaraan sehingga tidak perlu mengantre dan sebagainya," sambungnya.
Lebih lanjut Azis mengatakan dalam sehari vaksinasi drive thru ini melayani hingga 400 orang. Menurut Azis, target vaksinasi bisa lebih dari itu. Namun, karena tidak ingin menimbulkan kemacetan akibat kendaraan yang antre, diperkecil jumlah kapasitas per harinya.
"Kita sebenarnya bisa melayani lebih banyak lagi, tapi karena tidak ingin menimbulkan kerumunan dan kemacetan, kita targetkan 300-400 per hari," imbuhnya.
Salah seorang peserta vaksinasi drive thru Dian Masitoh (27) mengikuti vaksinasi dengan menumpangi bajaj. Dia sengaja menyewa bajaj karena tidak memiliki kendaraan.
"Nggak ada kendaraan," kata Dian di lokasi.
Dian menyampaikan dirinya sempat ditolak saat datang ke lokasi vaksinasi drive true karena tidak menumpangi kendaraan. Dia mengaku baru vaksinasi kali ini merupakan dosis pertama.
"Vaksin pertama. Tahu dari pak polisi kemarin pas lewat jalan kaki. Kemarin aku udah jalan kaki ke sini ternyata nggak boleh kata mbaknya, ini drive thru, pakai kendaraan," ujarnya.
Dian memilih vaksinasi drive thru karena lokasinya dekat dengan tempat tinggalnya.
(mea/mea)