Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggandeng elemen mahasiswa untuk mempercepat vaksinasi COVID-19. Polisi menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk kampus-kampus di tiap kabupaten/kota, sehingga memudahkan mahasiswa memperoleh pelayanan vaksinasi.
"Ini bentuk dukungan penuh, serta sinergitas Polri dengan kalangan kampus," kata Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal saat menjelaskan program Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus di Universitas Muhammadiyah. Kota Mataram, Selasa (3/8/2021).
Universitas Muhammadiyah Mataram menjadi salah satu universitas yang digandeng kepolisian setempat untuk menyukseskan program ini. "Termasuk dengan (menggandeng-red) Universitas Muhammadiyah untuk mencapai herd immnunity dan ikhtiar bangsa Indonesia keluar dari pandemi," sambung Iqbal.
Masih di sekitaran Kota Mataram, Rabu (4/8) besok, vaksinasi akan digelar di Universitas Pendidikan Mandalika. Kegiatan besok didukung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara.
Sementara lusa, Kamis (5/8), vaksinasi akan digelar di Universitas Islam Negeri Mataram dengan menggandeng Organisasi Kepemudaan Cipayung Plus. "Di tiap universitas sama, 1.000 dosis vaksin," ujar Iqbal.
Iqbal sangat berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa dan mahasiswi yang belum mendapatkan dosis vaksin, baik yang pertama maupun kedua.
"Sejumlah reward sudah kami siapkan sebagai ucapan terima kasih kepada para peserta yang sudah berpasrtisipasi dan memiliki kesadaran akan pentingnya vaksinasi ini, dalam rangka menciptakan kekebalan komunal," jelas Iqbal.
Reward yang dimaksud Iqbal adalah voucher belanja, voucher telepon dan voucher listrik. Iqbal menyampaikan para kapolres se-NTB juga melaksanakan kegiatan vaksinasi serupa.
"Akan dibagikan ke masing-masing peserta yang telah divaksin. Saya sudah perintahkan para kapolres jajaran NTB untuk melaksanakan kegiatan serupa, Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus, di wilayah masing-masing," ucap Iqbal.
(aud/hri)