Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Corona varian Delta merupakan hal yang sulit dihadapi. Luhut menyebut tidak ada satu pun negara di dunia yang bisa mengklaim telah berhasil menangani Corona varian Delta.
Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/7/2021). Luhut awalnya meminta semua pihak bahu-membahu dalam menangani pandemi COVID-19.
"Saya minta kita semua supaya bahu-membahu untuk menyelesaikan ini, ini masalah kemanusiaan. Kita berbuat dengan cepat, keterlambatan kita mengambil action itu menyangkut berapa orang yang meninggal. Keresehan kita berpolitik tentu ini juga bisa mengakibatkan orang meninggal," kata Luhut.
Luhut meminta dukungan kepada semua pihak atas kebijakan yang diambil pemerintah. Dia menegaskan keputusan itu diambil atas berbagai pertimbangan.
"Proses pengambilan keputusan, saya ulangi, semua kami dengarkan, dengarkan juga dewan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, juga dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, kami dengarkan semua," ujar Luhut.
Atas hal itu, Luhut yakin semua data telah dikaji secara mendalam. Dia mengatakan pemerintah terus berupaya maksimal.
"Sehingga dalam data-data yang kami ambil, saya kira tidak ada, hampir tidak ada yang kami miss. Percayalah bahwa kami melakukan yang terbaik," ujar Luhut.
Barulah kemudian Luhut menyinggung soal Corona varian Delta yang sulit dihadapi. Varian tersebut kini telah menjadi masalah di sejumlah negara di dunia.
"Tapi bahwa Delta Variant ini hal yang sulit dihadapi, memang itu nyatanya. Tidak ada satu negara pun di dunia yang sekarang bisa klaim bahwa mereka sudah bisa mengatasi ini," tutur dia.
Tonton video 'Pemerintah Gencarkan Testing-Tracing Covid-19 di Permukiman Padat Penduduk':
(knv/imk)