Kebijakan pemerintah dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19, memunculkan aksi massa di beberapa tempat. Di Jakarta, demo menolak PPKM darurat sempat terjadi di kawasan Cikini.
Demo yang diikuti oleh puluhan mahasiswa yang membawa bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), pada Senin (19/7) kemarin itu berujung ricuh. 15 mahasiswa diamankan polisi dari aksi tersebut.
"(Demo menolak) terkait dengan PPKM darurat," kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur saat dihubungi detikcom, Senin (19/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Guntur, demo mahasiswa tersebut tidak mengantongi izin dari kepolisian. Para mahasiswa juga disebut menutup akses jalan.
"Udah nggak ada izin udah gitu nutup jalan. Orang kan itu banyak ambulans yang mau ke RSCM. Udah nyiapin buat bakar ban juga," jelas Guntur.
Sempat Terjadi Gesekan
Polisi kemudian mengimbau massa untuk membubarkan diri. Namun massa tetap bertahan, sehingga terjadi gesekan.
Sempat terjadi kericuhan dalam pembubaran massa ini. Menurut polisi, massa melawan dengan melempar batu ke arah petugas.
"Jadi mereka udah nutup jalan, ada ban. Nah sebagai petugas kan kita bersihin dulu biar orang bisa lewat. Begitu suruh bubar temannya melawan, mulai pukul pakai megaphone. Akhirnya kita dorong pakai sirene mobil eh malah ditimpuki kita. Kita amankan karena udah anarkis," terang Guntur.
Tidak ada korban dilaporkan dalam kejadian ini. Namun 15 mahasiswa pendemo kemudian diamankan ke Polda Metro Jaya.
Di halaman selanjutnya, status para mahasiswa pendemo yang diamankan polisi
Simak Video: 15 Mahasiswa Demo Tolak PPKM Darurat Diamankan