Parkir liar di trotoar seberang Halte Kayu Putih Rawasari menghambat langkah pedestrian (pejalan kaki). Pedestrian geram karena parkir liar itu menyebabkan trotoar menyempit.
"Kesel, sih, soalnya itu kan buat pejalan kaki ya, jadinya sempit gitu kalau mau jalan," kata salah satu pejalan kaki, Aulia (24), kepada wartawan di JPO Halte Kayu Putih Rawasari, Jl Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Senin (7/6/2021).
Bahkan trotoar di Rawasari ini semakin tidak terlihat fungsinya pada pagi hari, saat waktu lari pagi dilakukan oleh sebagian masyarakat. Saat itu, mobil dan motor terlihat sudah mejeng di atas trotoar.
"Kadang-kadang kan ini buat lari pagi, sudah adem-adem, tiba-tiba ada motor mobil seperti itu jadi kayak sayang aja sih nggak ditertibin juga," ujarnya.
![]() |
Aulia menyayangkan adanya parkir mobil motor di atas trotoar Rawasari. Dia pun meminta Pemprov DKI menerjunkan petugas yang siap berjaga setiap waktu di lokasi.
"Penginnya sih ada bagian yang penjagaan, yang menertibkan, ada mungkin petugas tapi menertibkan cuman buat pedagang asongan, gini-gini, mobil-mobil nggak diatur, sayang saja," imbuhnya.
Selanjutnya, pejalan kaki merasa parkir liar sangat menggangu: