Sebanyak 73 pasien positif COVID-19 dari klaster silaturahmi di Cilangkap, Jakarta Timur, dinyatakan sembuh. Kini kasus COVID-19 aktif tersisa 38 orang.
"Yang masih positif sisa 38 orang," kata Ketua RW 3 Cilangkap Rosadi saat dihubungi, Kamis (3/6/2021).
Rosadi mengatakan 38 warga sudah dipulangkan dari Wisma Atlet. Selain itu, 17 orang telah menyelesaikan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sisanya, 18 orang yang dirawat di rumah sakit rujukan lainnya dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Jumlah warga yang sudah pulang dan sembuh total 73 orang," ujarnya.
Dari semula total 104 warga sempat positif COVID, diketahui ada tambahan tujuh warga yang juga terinfeksi, sehingga totalnya warga yang sempat positif sebanyak 111 warga.
Pemberlakuan micro-lockdown di RT 003 RW 003, Cilangkap, Jakarta Timur, diputuskan diperpanjang meski puluhan warga yang positif sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Micro-lockdown diperpanjang selama 14 hari ke depan.
"Perpanjangan micro-lockdown kedua selama 14 hari ke depan sampai yang dari Wisma Atlet atau dari rumah itu pulang," kata Camat Cipayung Fadjar Eko saat dimintai konfirmasi, Rabu (2/6).
Sejauh ini pihak Kecamatan Cipayung telah menggelar vaksinasi massal bagi warga RT 003 RW 003 yang dinyatakan negatif COVID-19. Vaksinasi massal digelar di gedung SMK As-Syafi'iyah 2 Cilangkap.
Micro-lockdown RT 003 RW 003, Cilangkap, ini pertama kali diberlakukan pada Kamis, 21 April 2020. Kawasan RT 3 RW 3 juga ditetapkan sebagai zona merah. Aktivitas warga dibatasi hanya sampai pukul 21.00 WIB selama micro-lockdown. Aparat gabungan juga melakukan penyekatan di gang sekitar perkampungan.
Klaster silaturahmi bermula ketika 104 warga yang bermukim di RT 003 RW 003, Cilangkap, Jakarta Timur, terkonfirmasi positif COVID-19. Pihak Kecamatan Cipayung mengatakan puluhan warga diduga terjangkit virus Corona karena menggelar silaturahmi saat Idul Fitri 2021.
Simak video 'Suasana Lockdown Klaster di Cilangkap Saat 97 Warga Positif COVID-19':
(idn/idn)