Kondisi Terkini Bocah Korban Penyiksaan Ayah Kandung di Serpong

Kondisi Terkini Bocah Korban Penyiksaan Ayah Kandung di Serpong

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Jumat, 21 Mei 2021 17:23 WIB
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menemui anak korban penyiksaan ayah di Tangsel
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menemui anak korban penyiksaan ayah di Tangsel (Rakha/detikcom)
Tangerang Selatan -

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menemui anak berusia 5 tahun yang mengalami kekerasan oleh ayahnya di Mapolres Tangsel. Arist mengungkap kondisi terkini anak tersebut.

"Jadi kami tadi itu berkesempatan bertemu dengan korban, kami lihat baik-baik saja. Baik secara fisik, tapi secara mental perlu ada assessment apa yang perlu diintervensi terhadap korban," ujar Arist Merdeka Sirait kepada wartawan di Mapolres Tangsel, Jumat (21/5/2021).

Nantinya Komnas PA akan melakukan penilaian lebih lanjut dan mengawal proses hukum korban, mengingat pelaku yang merupakan ayahnya sendiri sedang dalam proses hukum di Polres Tangsel, sementara ibundanya di Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain mengawal proses hukum, kita melakukan pendekatan assessment dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Apakah nanti dikembalikan kepada keluarganya atau dititipkan kepada negara," imbuhnya.

Arist mengatakan Komnas PA akan melakukan pendampingan agar korban untuk memastikan mendapatkan hak-haknya sebagai anak.

ADVERTISEMENT

"Bahwa anak ini mau ditempatkan ke mana, karena paling tidak orang tuanya si pelaku ini akan melakukan proses hukum. Lalu dia akan tinggal sendiri dan sebagainya. Langkah yang kita ambil asesmen kepada korban," tambahnya.

Lebih lanjut Arist menjelaskan, kasus ini terungkap setelah ibunda korban berinisial R meminta bantuan Komnas PA terkait korban yang dianiaya oleh ayahnya di Serpong, Tangsel. Aduan itu disampaikan ibunda melalui akun Komnas PA, mengingat posisinya sedang di luar negeri.

"Saya kira kasus ini bermula dari seorang ibu yang berinisial R yang bekerja di Malaysia yang mengirimkan keluhannya kepada Komnas PA melalui akun Komnas PA menceritakan perlu adanya intervensi Komnas PA terhadap satu peristiwa anaknya mengalami kekerasan, itu awalnya," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan video 'Momen Polwan Evakuasi Anak yang Dianiaya Ayah di Serpong':

[Gambas:Video 20detik]



Dari laporan tersebut, Arist mengaku Komnas PA melakukan investigasi sehingga menemukan alamat korban. Komnas PA juga telah berkoordinasi dengan Polres Tangsel untuk menjemput anak tersebut.

"Maka tadi malam BSM, lembaga bimbingan anak Tangsel dengan Polres Tangsel menjemput anak viral yang foto-fotonya tersebar kepada masyarakat. Akhirnya tadi malam jam 9, itu si korban diselamatkan di Polres Tangsel, lalu pelakunya tidak lebih dari satu jam ditangkap dan sebagainya," paparnya.

Anak Jangan Jadi Korban Konflik Orang Tua

Lebih lanjut Arist mengapresiasi kerja cepat Polres Tangsel yang mengamankan korban. Arist juga mengingatkan anak tidak boleh dilibatkan dalam konflik orang tua.

"Ini peristiwa yang tidak boleh terjadi, karena anak-anak yang menjadi korban. Kalaupun ada konflik di dalam keluarga jangan anak menjadi korban," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan kekerasan dilakukan oleh seorang pria kepada anak perempuan beredar viral di media sosial. Pelaku diduga merupakan ayah dari anak tersebut.

Peristiwa itu disebutkan terjadi di Pondok Jagung, Serpong, Tangerang Selatan. Dalam video viral, terlihat korban anak berjenis kelamin perempuan hanya terdiam ketika disiksa pelaku yang merupakan ayahnya.

Sang ayah menampar korban berkali-kali. Korban tampak tidak berdaya dan hanya terdiam lesu.

Sambil melakukan kekerasan kepada korban, pelaku juga melontarkan kata-kata makian. Diduga kata makian itu ditujukan kepada ibu korban yang merupakan eks istri pelaku.

Pelaku terdengar begitu emosional. Sambil merekam video, pelaku terus-terusan menganiaya bocah tersebut. Pelaku tanpa perasaan terus menganiaya anak tersebut sambil mengancam akan membunuhnya.

Tidak lama kemudian, polisi menangkap pelaku dan menyelamatkan korban. Sang ayah kini ditahan di Polres Tangsel.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads