Tertangkapnya WH (34), bapak yang viral menganiaya anak di Serpong, Tangsel, membuat kaget penjaga kos tempat tinggalnya. Di mata penjaga kos, WH sosok yang baik dan tak pernah terlihat kasar ke anak.
"Nggak (kasar), orangnya baik. Sama anaknya juga kelihatannya baik, sama kita juga baik," ujar penjaga kos, Opik (24), saat ditemui detikcom di lokasi, Jumat (21/5/2021).
WH tinggal berdua dengan anak perempuannya itu di sebuah indekos di Serpong. Mereka sudah tinggal 8 bulanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Opik sehari-hari memanggilnya 'Koko'. Opik kaget saat mengetahui WH ditangkap karena menyiksa anak.
"Saya juga kaget saja tiba-tiba ada polisi kasih lihat video anaknya disiksa ayahnya. Emang iya itu anak dan pelaku. Anaknya itu di sini," tuturnya.
Kemudian Opik menjelaskan kebiasaan WH yang sering menitipkan anaknya itu kepada dia. Menurutnya, WH menitipkan anak berusia 5 tahun itu sesekali ketika keluar mencari makan.
"Dia nyari makan buat anaknya. Emang suka titip anak sama saya kalau lagi cari makan. Suka dititipin sama saya," bebernya.
Simak video 'Momen Polwan Evakuasi Anak yang Dianiaya Ayah di Serpong':
Hal senada diungkap Sadiah, penjaga kos lainnya. Selama 8 bulan WH tinggal di tempat kos, Sadiah mengaku tidak pernah mendengar ataupun melihat korban dianiaya oleh WH.
"Nggak ada. Kita lihatnya dari videonya saja, kaget. Baru tahu dari situ," ujar Sadiah.
Sadiah membenarkan video viral itu direkam pelaku di kamar indekos. Sadiah mengetahui kondisi kamarnya.
"Iya betul di kamar. Polisi yang tunjukin (video) semalam," imbuhnya.
Kepada Sadiah, WH mengaku video penganiayaan itu cuma setting-an. Hal itu diungkap WH ketika Sadiah mengetahui kedatangan keluarga mantan istri WH yang hendak mengambil korban pada Kamis (20/5).
"Dia sempet bilang itu cuma pura-pura doang sebelumnya. 'Aku bikinnya cuma pura-pura doang'. Anaknya nggak nangis, nggak minta tolong, kayak dia bikin setting-an," tuturnya.
WH ditangkap polisi pada Kamis (20/5) malam. Dia ditangkap setelah video penganiayaan anak viral di media sosial.