Terungkap! Penyiksaan Anak di Serpong Divideokan Pelaku, Sudah 2 Kali

Terungkap! Penyiksaan Anak di Serpong Divideokan Pelaku, Sudah 2 Kali

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Jumat, 21 Mei 2021 10:42 WIB
Hand of prisoner grabbed the metal  fence in black and white
Ilustrasi (Thinkstock)
Tangerang Selatan -

Pria di Serpong, Tangerang Selatan, berinisial WH (34) ditangkap setelah videonya menganiaya anak kandung viral di media sosial. Hasil pemeriksaan terungkap, tersangka bukan pertama kali ini menyiksa anak.

"Kalau yang ini, hasil pemeriksaan, baru dua kali," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra kepada wartawan di kantornya, Tangerang Selatan, Kamis (20/5/2021) malam.

Angga mengatakan penganiayaan pertama kali dilakukan pada Maret 2021. Tersangka merekam sendiri detik-detik saat dirinya menyiksa korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang videokan tersangka sendiri. Divideokan kemarin (Rabu), kemudian dikirimkan ke ibunya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Angga menjelaskan status tersangka dengan ibunda korban sudah bercerai. Adapun tersangka membuat rekaman video itu sebagai pelampiasan karena cemburu lantaran mantan istrinya punya pasangan baru.

"Dia sudah bercerai, namun dia cemburu karena mantan istrinya sudah memiliki pasangan lagi. Makanya dilampiaskan ke anaknya," ungkapnya.

Ibunda korban diketahui berada di Malaysia. Sang ibunda di Malaysia bekerja sebagai TKW.

Kasus ini terungkap setelah video penganiayaan tersebut dibagikan oleh ibunda melalui akun Facebook. Dalam unggahan video itu, ibunda meminta tolong netizen melaporkan kasus ini ke polisi.

Selang beberapa jam setelah video itu viral, polisi menangkap pelaku tak jauh dari tempat indekos di Serpong, Tangsel, pada Kamis (20/5) malam. Polisi sebelumnya mengamankan anaknya di kosan tersebut.

Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Tangsel. Polisi masih mendalami kasus tersebut.

Simak video 'Momen Polwan Evakuasi Anak yang Dianiaya Ayah di Serpong':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads