Seorang pria berinisial WH menyiksa anak kandungnya yang berusia 5 tahun di Serpong, Tangerang Selatan. Namun anak tersebut tak menangis atau teriak minta tolong saat disiksa.
"Nggak terdengar suara penyiksaan. Memang di video juga anaknya nggak nangis. Makanya nggak kedengeran," ujar penjaga tempat kos, Opik (24), saat ditemui detikcom di Serpong, Tangsel, Jumat (21/5/2021).
WH dan anaknya diketahui tinggal di tempat kos di Serpong, Tangsel. Mereka berdua sudah tinggal selama 8 bulan di situ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, menurut Opik, korban mengaku ke polisi bahwa dirinya dianiaya sang ayah. Kendati begitu, korban terlihat ceria meski sudah disiksa sang ayah.
"Tapi katanya sakit kepalanya. Anaknya bawel, ceria. Pas ditanya sama polisi juga jujur. 'Kamu diapain?' 'Saya dipukulin sama dijambak-jambakin. Jujur dia mah sama polisi. Tetap bawel pas abis disiksa juga. Udah akrab juga sama saya dan istri," sambungnya.
Dihubungi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra mengungkap alasan anak tersebut tidak menangis saat dianiaya ayahnya.
"Anaknya pintar," ucap Angga saat dihubungi.
Mengaku Kuat
Saat diinterogasi polisi, korban mengaku dirinya kuat.
"Saya hampir mau nangis juga waktu dia kita tanya, 'Nanti kalau digituin lagi sama Papa gimana?'. Dia jawabnya, 'nggak apa-apa, aku kuat kok'," terangnya.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan kekerasan dilakukan oleh seorang pria kepada anak perempuan beredar viral di media sosial. Pelaku diduga ayah dari anak tersebut.
Peristiwa itu disebutkan terjadi di Pondok Jagung, Serpong, Tangerang Selatan. Dalam video viral terlihat korban anak berjenis kelamin perempuan hanya terdiam ketika disiksa pelaku yang merupakan ayahnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Saksikan video 'Momen Polwan Evakuasi Anak yang Dianiaya Ayah di Serpong':
Sang ayah menampar korban berkali-kali. Korban tampak tidak berdaya dan hanya terdiam lesu.
Sambil melakukan kekerasan kepada korban, pelaku juga melontarkan kata-kata makian. Diduga kata makian itu ditujukan kepada ibu korban yang merupakan eks istri pelaku.
Pelaku terdengar begitu emosional. Sambil merekam video, pelaku terus-terusan menganiaya bocah tersebut.
Awalnya pelaku menjambak rambut korban dan mendorong kepalanya hingga bocah itu tengkurap di atas kasur. Pelaku tanpa perasaan terus menganiaya anak tersebut sambil mengancam akan membunuhnya.
Tidak lama kemudian polisi menangkap pelaku dan menyelamatkan korban. Sang ayah kini ditahan di Polres Tangsel.