Ada beberapa faktor turunnya kesadaran warga untuk taat protokol kesehatan. Iwan meminta sosialisasi dan pengawasan terhadap protokol kesehatan harus ditingkatkan.
"Mungkin ada pengaruh pengertian yang salah sudah merasa aman karena vaksinasi. Tetapi data penelitian tentang ini belum ada. Komunikasi harus ditingkatkan juga pengawasannya," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengungkapkan data warga yang nekat mudik Lebaran 2021 meski telah dilarang. Tercatat ada 1,5 juta orang yang mudik dari Jakarta.
"Yang mudik keluar dari Jakarta sebesar 1,5 juta dan ke Sumatera sekitar 440 ribu dan mudik di Jawa sekitar 1.023.290," kata Airlangga seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam jumpa pers virtual, Senin (17/5/2021).
Airlangga memastikan pemerintah akan memonitor pergerakan para pemudik itu dalam 2 minggu ke depan. Dia berharap tidak terjadi lonjakan kasus akibat warga masih nekat untuk mudik.
"Nah inilah yang tentunya dalam 2 minggu ke depan kita monitor dan mudah-mudahan tidak menimbulkan kenaikan kasus," katanya.
(lir/maa)