Susun SOP Soal Tes Antigen
Selain melakukan pemecatan seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika, Erick juga meminta agar prosedur operasi standar atau SOP terkait tes cepat (rapid) antigen disusun guna menjaga dan melindungi masyarakat.
"Bapak Menteri BUMN Erick Thohir juga meminta dibuat sebuah SOP yang memang bisa menjaga masyarakat terhadap penggunaan rapid test antigen dan melindungi mereka," ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (16/5/2021) seperti dilansir Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick meminta Kimia Farma melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rapid test antigen di Bandara Kualanamu, khususnya terkait masalah penggunaan kembali alat-alat rapid test antigen tersebut hingga diproses di kepolisian.
"Diharapkan dengan langkah ini maka ada evaluasi besar juga terhadap kawan-kawan di Kimia Farma untuk melakukan standar prosedur atau SOP yang benar," ujar Arya.
Perbaikan Kinerja dan Pelayanan
Klinik dan laboratorium PT Kimia Farma Diagnostika melakukan beberapa perbaikan, yakni: Pertama, restrukturisasi organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan. Kedua, penguatan sistem layanan dan supporting dengan mengedepankan aplikasi digital dan cashless.
Ketiga, pengawasan berupa inspeksi mendadak (sidak) dari pihak ketiga, seperti dinas kesehatan, aparat kepolisian, dan dinas lingkungan hidup, dinas kelautan, dan instansi lainnya. Keempat, sistem pengawasan internal (SPI) yang akan digelar ke seluruh wilayah Indonesia. Kelima, penempatan petugas pengawas mutu di setiap branch manager dan outlet KFD.
Sidak dari instansi lainnya juga sudah dilakukan sejak akhir April 2021 sampai saat ini. Sidak ini untuk memastikan praktik klinik dan laboratorium KFD sudah sesuai dengan SOP dan tidak melakukan pelanggaran.
Sementara itu, per 3 Mei 2021, layanan rapid test antigen, PCR, GeNose yang sudah dilaksanakan di Airport Health Center Bandara Internasional Minangkabau dipastikan sesuai prosedur dan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Pengawasan dan pengecekan secara rutin juga dilakukan oleh Pihak Bandara Minangkabau.
"Ke depan, kami berkomitmen untuk selalu memperbaiki layanan kami bagi publik," ujar Agus Chandra.
(izt/imk)